REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Perahu nelayan dengan awak berjumlah tiga orang, diterjang gelombang tinggi di area Lima Flow Stasion PHE ONWJ, Perairan Karawang. Perahu yang diterjang gelombang ini, mengalami kebocoran. Akibatnya, perahu tersebut karam. Beruntung, tiga nelayannya berhasil diselamatkan oleh petugas dari Pertamina PHE ONWJ.
VP Relations PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) Ifki Sukarya, mengatakan jajarannya di lapangan menemukan perahu nelayan yang hampir karam akibat mengalami kebocoran. Perahu tersebut, ditumpangi tiga nelayan. Mereka merupakan melayan dari KUD Samidra Mulya, Desa Ciparage Jaya, Kecamatan Tempuran.
"Beruntung, kami bisa menyelamatkan tiga nelayan yang terombang ambing di lautan tersebut. Penyelamatan terhadap nelayan ini berlangsung sejak pukul 10.00 WIB," ujar Ifki, kepada sejumlah media, Senin (31/12).
Tiga nelayan dari perahu Sri Gampang itu, masing-masing, Tafsir, Eka dan Masud. Ketiganya, mendapat pertolongan pertama oleh kapal Logindo Servewell Steadly yang merupakan support armada KP-1 PHE ONWJ. Kemudian, ketiga nelayan itu, dilakukan pemeriksaan kesehatannya. Lalu, dipindahkan ke kapal patroli Temanggung.
"Lalu, tim security kami, berkoordinasi dengan Polairud Polres Karawang, untuk mengevakuasi nelayan tersebut ke daratan," ujarnya.
Oleh tim Polairud tiga nelayan itu dipindahkan ke boat VIII (2351) di area KLA. Area tersebut, merupakan yang terdekat dengan Desa Ciparage Jaya, Kecamatan Tempuran.
Ifki menyebutkan, pihaknya mengintensifkan patroli di sepanjang perairan Karawang. Mengingat, saat ini cuaca sedang tidak bagus. Dengan kondisi cuaca seperti saat ini, rawan terjadinya kecelakaan yang menimpa nelayan.
"Patroli ini, sebagai bentuk tanggung jawab sosial kami kepada masyarakat," ujar Ifki.
Dia menjelaskan, Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) adalah operator dari kontrak bagi hasil pada wilayah kerja ONWJ yang ditandatangani dengan SKK Migas dan berlaku efektif sejak 19 Januari 2017. Wilayah operasi PHE ONWJ mencakup area sekitar 8.300 kilometer persegi di Laut Jawa.