REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI— Harga komoditas daging ayam di pasar tradisional Kabupaten Sukabumi terus mengalami kenaikan. Hal ini didasarkan pantauan petugas Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (DPKUKM) Kabupaten Sukabumi pada pekan empat Desember 2018.
’’Harga daging ayam bila dirata-ratakan naik Rp 35.250 ribu per kilogram menjadi Rp 37.125 per kilogram,’’ ujar Kepala Bidang Perdagangan, DPKUKM Kabupaten Sukabumi Ela Nurlela kepada wartawan Rabu (27/12).
Pantauan harga ini dilakukan di delapan pasar tradisional Sukabumi yakni Pasar Cibadak, Cisaat, Parungkuda, Cicurug, Palabuhanratu, Sukaraja, Surade, dan Sagaranten.
Harga daging ayam di Pasar Cisaat misalnya naik dari Rp 35.000 per kilogram menjadi Rp 40 ribu per kilogram. Di Pasar Cibadak harga daging ayam naik dari Rp 38 ribu per kilogram menjadi Rp 40 ribu per kilogram. Selain itu di Pasar Sukaraja dari Rp 38 ribu per kilogram menjadi Rp 40 ribu per kilogram.
Selain harga daging ayam, komoditas lainnya yang mengalami kenaikan adalah cabai merah. Jenis cabai merah besar rata-rata naik dari Rp 30 ribu per kilogram menjadi Rp 31.125 per kilogram.
Di Pasar Cisaat harga cabai merah besar naik dari Rp 28 ribu per kilogram menjadi Rp 32 ribu per kilogram. Kenaikan serupa terjadi di Pasar Cibadak dai Rp 24 ribu per kilogram menjadi Rp 30 ribu per kilogram.
Kenaikan cukup besar terjadi pada komoditas cabai rawit merah. Harga cabai rawit merah rata-rata naik dari Rp 30.625 per kilogram menjadi Rp 42 ribu per kilogram.
Contohnya di Pasar Cisaat harga cabai rawit merah melonjak dari Rp 30 ribu per kilogram menjadi Rp 50 ribu per kilogram. Di Pasar Palabuhanratu harga cabai rawit merah naik dari Rp 35 ribu per kilogram naik menjadi Rp 50 ribu per kilogram.
Ke depan, kata Ela, petugas akan terus memantau pasokan dan perkembangan harga sembako di pasaran. Harapannya agar harga daging ayam dan cabai kembali normal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
