REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, pimpinan BUMN PT Inalum masuk dalam jajaran direksi dan komisaris PT Freeport. Itu setelah 51,2 persen saham perusahaan tambang tersebut dimiliki Indonesia.
"Yang jelas kami (BUMN) masuk dalam direksi dan komisaris di PT Freeport dan coba kalian (wartawan) tanya langsung ke PT Inalum sebagai pemegang saham," katanya saat di Sukabumi, Sabtu (22/12).
Menurutnya, divestasi saham PT Freeport Indonesia ini sudah selesai setelah holding BUMN pertambangan PT Inalum (Persero) membayar lunas 3,85 miliar dolar AS atau setara Rp 55,8 triliun ke Freeport McMoRan (FCX). Langkah ini merupakan bukti dan komitmen pemerintah pusat dalam memakmurkan rakyat, katanya.
Direktur Utama PT Inalum (Persero) Budi Gunadi Sadikin sebelumnya memaparkan susunan baru direksi PT Freeport Indonesia setelah dikuasai oleh Indonesia. "Direksinya ada empat orang Indonesia dan dua orang non Indonesia, Direktur Utamanya Tony Wenas," kata Budi, Jumat (21/12).
Berikut adalah susunan lengkapnya:
Direktur Utama Clayton Allen Wenas (Tony Wenas)
Wakil Direktur Utama Orias Petrus Moedak
Direktur Jenpino Ngabdi
Direktur Achmad Ardianto
Direktur Robet Charles Schroeder
Direktur Mark Jerome Johnson
Sementara itu untuk jajaran komisaris:
Presiden Komisaris Richard Adkerson
Wakil Komisaris Utama Amien Sunaryadi
Komisaris Budi Gunadi Sadikin
Komisaris Hinsa Siburian
Komisaris Kathleen Lynne Quirk
Komisaris Adrianto Machribie