REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menilai, operasional bandara kecil menjadi masalah tersendiri jelang libur Natal dan Tahun Baru. Menurut dia, waktu operasional bandara kecil yang terbatas sering kali menghambat rotasi pesawat.
"Biasanya yang mengganggu adalah bandara yang relatif agak kecil. Seperti Pangkalan Bun, Silampari, kadang dia memiliki jam operasi tertentu," kata dia di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Sabtu (15/12).
Karena itu, ia meminta bandara-bandara tersebut dapat lebih memperpanjang waktu operasionalnya. Dengan begitu, rotasi pesawat dapat lebih baik.
Di luar badara kecil, Budi mengklaim segala persiapan menjelang liburan Natal dan Tahun Baru sudah baik. Ia juga akan menugaskan semua aparatnya untuk melakukan piket Natal di tempat-tempat strategis. "Katakanlah Jakarta, Surabaya, Bali, dan Medan, itu kita pantau secara khusus. Airport juga harus siap dengan hal yang perlu dipersiapkan," kata dia.
Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengklaim, semua bandara di bawah pengelolannya sudah memiliki operasional 24 jam. Namun, lanjut dia, ada beberapa bandara yang hanya beroperasi saat matahari terlihat.
Ia mengakui, beberapa bandara belum memiliki sistem navigasi yang memadai. Ia menyebut, Bendara Silangit, hanya beroperasi hingga 17.00 WIB dan Bandara Banyuwangi hanya beroperasi hingga pukul 18.00 WIB.
"Di luar itu bisa untuk penerbangan malam dan situasi khusus bisa dioperasikan seusai dengan kebutuhan Penerbangan jadi katakan apabila ada yang delay atau divert," kata dia.