Kamis 13 Dec 2018 22:06 WIB

Bisnis Property Potensial, Niro Ceramic Bangun Creative Lab

Di fasilitas ini, masyarakat dapat bereksperimen mendesain ruangan rumah.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Bisnis property di Bandung, saat ini, dinilai cukup potensial. Kondisi itu pun menarik perhatian CEO Niro Granite Indonesia, Willie Low. Melalui Niro Ceramic Group, dia membangun Creative Lab di Jalan A Yani, Kota Bandung agar sektor properti di kawasan ini bisa berkembang.
Foto: Foto: Arie Lukihardianti/Republika
Bisnis property di Bandung, saat ini, dinilai cukup potensial. Kondisi itu pun menarik perhatian CEO Niro Granite Indonesia, Willie Low. Melalui Niro Ceramic Group, dia membangun Creative Lab di Jalan A Yani, Kota Bandung agar sektor properti di kawasan ini bisa berkembang.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bisnis property di Bandung, saat ini, dinilai cukup potensial. Oleh karena itu, Kondisi itu pun menarik perhatian CEO Niro Granite Indonesia, Willie Low. Melalui Niro Ceramic Group, dia membangun Creative Lab di Jalan A Yani, Kota Bandung agar sektor properti di kawasan ini bisa berkembang.

"Kami berharap, Creative Lab bisa meningkatkan transaksi properti di Bandung," ujar Willie saat peresmian Creative Lab, Kamis (13/12).

Willi mengatakan, untuk pertama kalinya di Indonesia, pihaknya membangun Creative Lab di Bandung. Di fasilitas ini, masyarakat dapat bereksperimen mendesain ruangan rumah menggunakan program yang didesain khusus. 

Dengan program tersebut, masyarakat atau arsitek dapat membuat desain rumah dengan cepat. “Ini pertama di Bandung, karena kami yakin perkembangan (properti) di Bandung sangat bagus. Ini cara kami sharing pengalaman,” katanya.

Willie menjelaskan, Bandung adalah kota pendidikan. Banyak mahasiswa dan arsitek yang dihasilkan kota ini. Dengan adanya creative hub, mereka bisa bereksperimen di fasilitas tersebut. 

“Makanya, showroom ini dibuat kecil dan tidak membingungkan. Ini sifatnya konsultasi. Konsumen datang dan bisa konsultasi,” katanya.

Pembangunan fasilitas ini, kata dia, tak lepas dari pengembangan pasar yang dilakukan Niro Granite Indonesia. Perusahannya, membidik Bandung karena potensi sektor properti dan proyek infrastrukturnya masih cukup tinggi. Sehingga, banyak industri membutuhkan produk granit berkualitas. 

“Target sales kami tidak berubah, menyasar proyek dan ritel. Tahun ini kami tumbuh 23-30 persen. Itu sangat bagus. Kami berharap tahun depan bisa lebih baik lagi," kata Willie. Dia pun mencoba menjaga suplai agar pelayanan kepada konsumen maksimal. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement