REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasaraharja Putera (JP) saat ini sedang melakukan persiapan untuk menghadapi digitalisasi. Selain meluncurkan aplikasi JP-Mobile, Direktur Utama Jasaraharja Putera Zulmahdiar mengatakan saat ini mereka juga sedang membangun big data.
Zulmahdiar menjelaskan big data yang saat ini sedang dibuat bekaitan dengan data kendaraan di seluruh Indonesia. "Pertama ini yaitu data kendaraan seluruh untuk menuju digital khsuus kendaraan bermotor," kata Zulmahdiar di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu malam (12/12).
Selain itu, Zulmahdiar memastikan tidak hanya satu jenis big data yang saat ini dibuat oleh Jasaraharja Putera. Selain itu, menurutnya pada 2019, Jasaraharja Putera akan muai menyasar generasi milenial tak hanya sebagai pengguna asuransi namun juga Sumber Daya Manusia (SDM) dari Jasaraharja Putera.
"Kita harapkan, generasi milenial ini yang memiliki kemampuan digital dibidang IT maupun programer akan kita coba siapkan sekarang menyiapkan itu," ujarnya.
Meski sudah beralih ke digital, Zulmahdiar memastikan sistem konvensional Jasaraharja Putera tetap berjalan. "Nanti digital yang kita kejar untuk melakukan peningkatan sehinggga nanti memudahkan masyarakat mengakses asuransi," tutur Zulmahdiar.
Sebelumnya, PT Jasaraharja Putera (JP) juga melakukan antisipasi agar layanan kepada masyarakat semakin maksimal. Jasaraharja Putera semalam (12/12) melakukan soft launching aplikasi JP-Mobile yang dapat digunakan di smartphone.
Direktur Utama Jasaraharja Putera Zulmahdiar hal tersebut dilakukan sebagai inovasi produk melalui transformasi digital. "Aplikasi ini berupa JP Trip atau asuransi perjalanan dan AKD Plus atau asuransi kecelakaan diri plus," kata Zulmahdiar di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, semalam (12/12).
Dalam aplikasi JP-Mobile, terdapat beberap produk asuransi Jasaraharja Putera yang bisa dipilih masyarakat. Beberapa diantaranya yaitu jaminan meninggal dunia akibat kecelakaan, cacat tetap akibat kecelakaan, biaya pengobatan akibat kecelakaan, hingga pemulangan medis darurat akibat kecelakaan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika