Rabu 12 Dec 2018 15:51 WIB

BRIsyariah Tingkatkan Pengembangan Teknologi

Peningkatan layanan dan inovasi atas produk diperlukan.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Gita Amanda
BRIsyariah ikut meramaikan ISEF 2018.
Foto: BRIsyariah
BRIsyariah ikut meramaikan ISEF 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Bank BRIsyariah Tbk atau BRIsyariah berkomitmen tingkatkan pengembangan teknologi dalam melayani nasabah. Direktur Utama BRIsyariah Moch Hadi Santoso mengatakan peningkatan layanan dan inovasi atas produk-produk sangat diperlukan pada masa kini.

"Setelah menjadi perusahaan terbuka pada bulan Mei lalu, kami terus melakukan penguatan di bidang IT, karena IT kami sudah terpisah dengan induk, sehingga ini menjadi peluang kami untuk mengembangkan teknologi," kata dia.

Salah satunya kami sudah melakukan kolaborasi dan bersinergi dengan Go-Jek, Tokopedia, OVO dan PayTren. BRIsyariah melihat tren ke depan, masyarakat Indonesia tidak lepas dari gawai sehingga akan memanfaatkan peluang ini. Yakni dengan meningkatkan mobile banking andalan BRIS Online.

"Kami akan terus melengkapi fitur-fitur BRIS Online agar dapat menjadi digital channel yang mampu memenuhi kebutuhan transaksi nasabah kami," kata dia dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (12/12).

Hadi berharap nasabah BRIsyariah bisa merasakan kemudahan bertransaksi yang tidak kalah canggih dengan bank konvensional. Selain itu, tampilan BRIS pun sudah milenial, dengan fitur yang lengkap dan paling penting berisi konten islami. BRIS Online juga memiliki fasilitas pencarian lokasi masjid terdekat, pencarian arah kiblat dan Juz Amma serta kumpulan hadist.

BRIsyariah berharap dapat meyakinkan peserta ISEF yang terdiri dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), pondok pesantren, perusahaan, komunitas bisnis, serta para pelaku usaha lainnya untuk hijrah ke BRIsyariah. Sehingga bisa merasakan sendiri kemudahan bertransaksi di bank syariah yang sudah sama bagusnya dan sama modernnya dengan bank konvensional.

"Semoga dengan adanya penghargaan dari Badan Wakaf Indonesia diacara ini, dapat menjadi pelengkap produk syariah yang ada di Indonesia saat ini khususnya di BRIsyariah," kata Hadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement