Ahad 09 Dec 2018 19:16 WIB

Erick Thohir Ajak Generasi Muda Berwirausaha

Erick menyatakan ada tiga cara untuk melahirkan wirausahawan muda.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Elba Damhuri
Pengusaha Erick Thohir menjadi pemateri dalam acara Jokowi Millennials Festival, di Surabaya Townsquare, Jl. Hayam Wuruk Nomor 6, Surababaya, Ahad (9/12).
Foto: Republika/Dadang Kurnia
Pengusaha Erick Thohir menjadi pemateri dalam acara Jokowi Millennials Festival, di Surabaya Townsquare, Jl. Hayam Wuruk Nomor 6, Surababaya, Ahad (9/12).

REPUBLIKA.CO.ID SURABAYA -- Pengusaha Erick Thohir menjadi pemateri dalam acara "Jokowi Millennials Festival" di Surabaya Townsquare, Jalan Hayam Wuruk Nomor 6, Surababaya, Ahad (9/12). Erick mengajak generasi muda untuk lebih menggeluti dunia bisnis atau berwirausaha.

"Saya berharap generasi muda Indonesia jangan hanya konsumtif tapi harus hijrah sebagai generasi muda yang produktif. Kita bisa kok, siapa yang bilang gak bisa? Bangsa kita bisa," kata Erick yang juga pemillik kelompok media Grup Mahaka itu.

Baca Juga

Berdasarkan data statistik, jelas Erick, Indonesia memerlukan lebih banyak pengusaha. Terlebih, menurut dia, dengan semakin banyak lahirnya wirausahawan akan semakin banyak juga usaha yang tecipta. Pada akhirnya, usaha-usaha baru tersebut akan menyerap banyak tenaga kerja.

Erick berpendapat ada tiga cara yang bisa dilakukan untuk melahirkan wirausahawan-wirausahawan muda di Indonesia. Pertama, pendidikan entreupreneurship atau kewirausahaan harus ditingkatkan. Kedua, kesempatan untuk berbbisnis, baik usaha sekala kecil maupun menengah, harus ditingkatkan pula.

"Ketiga, mereka (generasi muda) harus ditumbuhkan jiwa kreator dan produsennnya. Sehingga mereka jangan hanya jadi konsumen," ujar Erick.

Erick mencontohkan, salah satu yang bisa dikembangkan adalah tren busana Muslim Indonesia. Artinya, dengan Indonesia yang berposisi sebagai salah satu negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, semestinya bisa menjadi tren fashion muslim bagi negara-negara lainnya.

BACA JUGA: Penerus Kiprah Politik Jokowi dari Keluarga

"Atau misalnya di industri startup, kita sudah ada empat startup yang kelasnya diakui di tingkat Asia. Kalau empat ini bisa mengapa yang lain tidak? Asalkan teorinya tadi market Indonesianya dulu dikuasa,i bau pasar internasional," kata Erick.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement