Sabtu 08 Dec 2018 15:51 WIB

Emil-Uu Lanjutkan Program Aher di Sektor Perkebunan

Dirjen Perkebunan menyebut Pemprov Jabar paling serius menggarap perkebunan.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum
Foto: Republika/Edi Yusuf
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Wakil Gubernur Jawa Barat UU Ruzhanul Ulum mengatakan, gubernur Jawa Barat sebelumnya, Ahmad Heryawan (Aher) telah mengembangkan program-program perkebunan. Karena itu, UU menyatakan, bersama Gubernur Jawa Barat sekarang, Ridwan Kamil, akan meneruskan program-program Aher tersebut.

“Jawa Barat unggul di komoditas teh dan kopi yang kebijakknya sudah dikembangkan oleh pemerintahan provinsi sebelumnya. Dan, kami bersama Kang Emil akan meneruskan kebijakan tersebut,” kata UU pada peringatan Hari Perkebunan ke-61 di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (8/12).

Tidak hanya melanjutkan program Aher sebelumnya, tetapi UU menyatakan Pemprov Jabar sekarang juga mengembangkan program unggulan di sektor perkebunan. Tujuannya adalah untuk menyejahterakan masyarakat Jawa Barat.

Program itu misalnya, satu desa satu perusahaan dan satu pondok pesantren. Di mana, di dalamnya adal program pemanfaatan perkebunan.

Jika ada lahan tidur, maka perusahaan akan mengembangkannya menjadi sektor perkebunan. Begitu juga dengan pesantren yang banyak di daerah pinggiran. Akan diupayakan satu pondok pesantren satu perkebunan.

Selain itu, Pemprov Jawa Barat juga melakukan inovasi bagaimana mempercepat jarak tanam. Yaitu, setelah ditanam diupayakan langsung berbuah dan bisa mendatangkan manfaat.

Adapun komoditas unggulan perkebunan di Jawa Barat yaitu, teh dan kopi. Komoditas ini Bukan hanya di tingkat nasional tetapi juga di tingkat internasional.

Selain itu, juga komoditas akar wangi yang merupakan produk asli perkebunan Jawa Barat di Priangan Timur atau Garut. Komoditas ini harganya cukup mahal dan bisa mendatangkan kesejahteraan petaninya.

 “Visi dan misi kami adalah Jabar juara lahir batin termasuk juara di perkebunan,” kata Uu. 

Sementara itu, Direktur Jenderal Perkebunan, Bambang mengatakan, Pemprov Jabar adalah pemerintah daerah yang paling serius mengawal perkebunan di Indonesia. Karena itu, banyak para pemangku kepentingan perkebunan yang sangat ingin peringatan Hari Perkebunan ke-61 ini diselenggarakan di Bandung.

“Kami merespon permintaan dari kawan-kawan di seluruh Indonesia. Perkebunan di Jawa Barat ini sangat memiliki daya tarik,” kata Bambang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement