Jumat 30 Nov 2018 15:54 WIB

'Petani Go Online' Diharapkan Tingkatkan Minat Petani

Perkembangan teknologi dapat mempermudah dan mempercepat kinerja para petani.

Seorang petani menyiram lahan pertaniannya. (ilustrasi)
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Seorang petani menyiram lahan pertaniannya. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNGKIDUL -- Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan langkah Kementerian Komunikasi dan Informastika meluncurkan aplikasi "Petani Go Online". Aplikasi ini dapat meningkatkan minat kaum muda menjadi petani.

"Dengan aplikasi ini akan mempermudah kinerja petani, dalam pendataan tentang pertanian, hingga semakin mempermudah pemasaran hasil pertanian," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Gunung Kidul Bambang Wisnu Broto di Gunung Kidul, Jumat (30/11).

Dia mengatakan perkembangan teknologi dapat mempermudah dan mempercepat kinerja para petani. Teknologi ini dapat mengukur berapa kadar PH tanah, kadar sekian lebih cocok untuk ditanam tanaman apa, lalu dapat melihat cuaca terkini seperti apa, serta informasi ketersediaan pupuk.

Bambang mengatakan salah satu kemudahan yakni petani akan didampingi oleh penyuluh, satu penyuluh mendampingi empat petani dengan demikian diharapkan petani-petani dapat segera memanfaatkan aplikasi tersebut. "Jadi bisa tanya langsung melalui aplikasi," katanya.

Dia mengakui ada beberapa kendala yang ditemui dalam pemanfaatan aplikasi ini, antara lain banyaknya petani yang sudah berumur, dan jangkauan jaringan internet dibeberapa titik yang sulit. Petani yang sudah tua biasanya tidak mengikuti perkembangan teknologi, sehingga harus mengajarkan dari dasar terkait dengan pemanfaatan teknologi.

Bambang berharap, dengan kemudahan aplikasi ini bisa menarik minat anak muda. "Petani muda ini yang diharapkan dapat melanjutkan pertanian di Gunungkidul, dengan kemajuan teknologi yang ada. Merekakan akan lebih tertarik," harapnya.

Kelompok Tani Ngudi Mulya, Garotan, Bendung, Semin, Yasri Handoko berharap aplikasi ini bisa membantu petani, selain menanam juga dalam pemasaran. "Semoga bisa meningkatkan jangkauan jual hasil pertanian, seperti sayuran," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement