Kamis 29 Nov 2018 05:45 WIB

Menko Darmin Sebut Masih Ada Ruang Rupiah Menguat

Nilai fundamental rupiah saat ini bervariasi

Seorang petugas teller menghitung mata uang rupiah.    (ilustrasi)
Foto: Republika/ Yogi Ardhi
Seorang petugas teller menghitung mata uang rupiah. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih memiliki ruang untuk mengalami penguatan. Dia menyebutkan bahwa rupiah saat ini masih berada di bawah nilai wajar (undervalued).

Darmin mengungkapkan bahwa nilai fundamental rupiah saat ini bervariasi dengan rentang mulai dari Rp 13.800 sampai dengan Rp 14.200 per dolar AS. Ia juga menegaskan bahwa pemerintah dan otoritas moneter akan berupaya menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.

Baca Juga

Selain itu, Darmin mengatakan bahwa arus modal asing yang masuk menjadi faktor penting yang bisa membuat kurs rupiah menguat. "Yang penting sudah ada capital inflow sehingga mereka beli kembali saham kita, beli SUN, kursnya menguat lagi," ujar dia dalam seminar nasional Proyeksi Ekonomi Indonesia 2019 di Jakarta, Rabu (28/11).

Melalui aliran modal asing yang masuk tersebut, defisit neraca transaksi berjalan diharapkan bisa ditutup oleh surplus transaksi modal dan finansial.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement