Rabu 28 Nov 2018 12:40 WIB

Kepala Daerah Diminta Integrasikan Jalan Tol dengan Industri

Jalan tol dari Jakarta sampai Surabaya akan tersambung pada akhir tahun ini

Rep: Binti Sholikah/ Red: Nidia Zuraya
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno (ketiga kanan), Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (kedua kanan), Dirut Jasa Marga Desi Arryani (kiri), Dirjen Bina Marga Sugiyartanto (kanan) dan Bupati Ngawi Budi Sulistyono (kedua kiri) meninjau Tol Solo-Ngawi segmen Sragen-Ngawi seusai peresmian di Rest Area KM 538, Sragen, Jawa Tengah, Rabu (28/11).
Foto: Antara
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno (ketiga kanan), Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (kedua kanan), Dirut Jasa Marga Desi Arryani (kiri), Dirjen Bina Marga Sugiyartanto (kanan) dan Bupati Ngawi Budi Sulistyono (kedua kiri) meninjau Tol Solo-Ngawi segmen Sragen-Ngawi seusai peresmian di Rest Area KM 538, Sragen, Jawa Tengah, Rabu (28/11).

REPUBLIKA.CO.ID, SRAGEN -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau seluruh kepala daerah mengintegrasikan jalan tol dengan kawasan industri dan pariwisata. Hal itu berkaitan dengan tersambungnya jalan tol dari Jakarta sampai Surabaya pada akhir tahun ini.

Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat meresmikan operasional Jalan Tol Solo-Ngawi segmen Sragen-Ngawi, di Rest Area KM 538, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, Rabu (28/11).

Baca Juga

Jokowi berharap, dengan selesainya jalan tol yang menyambungkan Jakarta sampai Surabaya, seluruh kepala daerah bisa mengintegrasikan dengan kawasan-kawasan industri yang ada baik yang baru maupun yang lama. "Mengintegrasikan tol ini dengan kawasan wisata agar semakin ramai. Jangan sampai tol ini hanya berdiri sendiri sebagai jalan tol. Semua harus diintegrasikan sehingga manfaatnya maksimal," papar Jokowi dalam sambutannya.

Dengan peresmian jalan tol Solo Ngawi, mobilitas orang dan barang bisa melalui jalan tol dan waktu tempuhnya lebih cepat. Jokowi menyebut, Bupati Ngawi baru saja menyampaikan investasi mulai masuk ke Kabupaten Ngawi untuk membangun kawasan industri besar karena lahan lebih murah dan upah minimum kabupaten (UMK) lebih kompetitif. Dua hal tersebut yang dilihat investor.

"Hal-hal seperti ini yang mulai diintegrasikan dengan adanya jalan tol ini," imbuh Jokowi.

Di sisi lain, Jokowi juga menyoroti adanya peluang peningkatan wisatawan mancanegara maupun wisatawan lokal ke Solo Raya dengan operasionalnya tol Solo-Ngawi. Termasuk wisatawan yang masuk dari Bandara Ahmad Yani di Semarang. Sebab, waktu tempuh Semarang-Solo hanya satu jam lewat jalan tol.

"Ini harus mulai dibenahi jalan-jalan yang masuk di kabupaten masuk kawasan wisata, tugasnya pemerintah daerah itu," ujar Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement