REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG -- Menjelang diselesaikannya pembangunan Tol Trans Sumatra Lampung-Palembang, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyiapkan langkah antisipasi lonjakan kendaraan bermotor. Terutama kendaraan bermotor yang menyebrang di lintasan Merak-Bakauheni.
Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi mengataman saat ini sudah menyiapkan strategi untuk menghadapi lonjakan tersebut. Menurutnya, strategi tersebut sejalan dengan upaya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang mengoptimalkan kapal dengan kapasitas di atas 5.000 GT.
Ira memastikan ASDP akan menyediakan empat untuk kapal eksekutif. "Kami sudah siapkan KMP Sebuku, KMP Batumandi, KMP Portlink, dan KMP Portlink III," kata Ira kepada wartawan di atas Kapal Penyeberangan Port Link dari Bakauheni menuju Merak, Senin (26/11).
Dia menjelaskan KMP Sebuku dan KMP Batumandi berukuran 5.556 GT mampu membawa 812 penumpang dan 200 kendaraan. Selanjutnya KMP Portlink berukuran 12.619 GT mampu membawa seribu penumpang dan mengangkut 250 kendaraan serta KMP Portlink III yang memiliki kapasitas 1.300 penumpang dan mampu mengangkut 550 kendaraan.
Selain itu, Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan antisipasi lainnya yang dilakukan yaitu dengan membangun Dermaga Margagiri-Ketapang. Dermaga tersebut berada di lintas penyeberangan Merak-Bakauheni.
Budi menjelaskan kajian terhadap Dermaga Margagiri-Ketapang telah dilakukan sejak 2014.
"Tetapi sampai saat ini pembangunannya masih belum bisa dilaksanakan. Asian Development Bank (ADB) yang merupakan pihak pemberi pembiayaan dermaga itu belum mengeluarkan hasil kajian dan studi kelayakan," ungkap Budi.
Hanya saja, Budi memastikan belum lama ini Kemenhub sudah bertemu dengan ADB. Dia mengatakan ADB akan melihat kembali studi kelayakan dermaga tersebut untuk melihat pakah masih fisibel secara ekonomis atau tidak.
"Sampai sekarang belum diberikan ke kami itu studi kelayakannya dan karena masih belum pasti, saya belum bisa menyiapkan anggaran buat pembebasan lahan tempat tersebut," jelas Budi.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau proyek Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) di Provinsi Lampung. Dalam kunjungan kerjanya Jumat (23/11), Jokowi meninjau progres JTTS di KM 109 ruas Bakauheni-Terbanggi 140,04 km.
"Kita harapkan akhir Desember ini semuanya sudah selesai,” kata Presiden Joko Widodo kepada wartawan saat meninjau JTTS di KM 109 ruas Bakauheni-Terbanggi Besar.
Baca juga, Dermaga Alternatif Penyeberangan Merak-Bakauheni Disiapkan