Selasa 27 Nov 2018 05:11 WIB

Kemendes: Jumlah BUMDes Mencapai 41 Ribu Unit

Sebagian besar BUMDes yang terbentuk tersebar di kawasan Indonesia bagian barat

Bumdes
Bumdes

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDT) menyebutkan hingga November 2018 jumlah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) telah mencapai 41 ribu unit di seluruh Indonesia. Puluhan ribu BUMDes ini tersebar di 74.957 desa yang ada di Indonesia.

"Sudah mencapai 64 persen bahkan mendekati 70 persen dari seluruh desa yang sudah memiliki BUMDes," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Anwar Sanusi di Destinasi Wisata Puri Mataram, Sleman, Senin (26/11).

Menurut Anwar, dari keseluruhan BUMDes yang telah terbentuk, sebagian besar desa mengusung usaha berbasis wisata yang menonjolkan panorama lingkungan serta kuliner yang ada di perdesaan masing-masing. Bentuk usaha itu banyak dipilih karena dinilai cukup besar menampung tenaga kerja. "Jenis usaha wisata dinilai lebih memiliki prospek yang tinggi," kata dia.

Meski demikian, ia mengakui tidak semua BUMDes yang telah terbentuk memiliki perkembangan yang bagus. Banyak yang masih memerlukan pendampingan untuk mampu menampung berbagai aktivitas ekonomi yang tumbuh di perdesaan.

Oleh sebab itu, Kemendes PDTT memiliki perhatian serius dengan tetap mengawal dan memfasilitasi berbagai pelatihan untuk meningkatkan kapasitas pengelola BUMDes dengan menggandeng sektor perbankan. Pelatihan yang diberikan di antaranya mencakup aspek perencaan bisnis.

"Memang diperlukan kemampuan perencaan bisnis yang bagus yang bisa melihat potensi-potensi yang ada di perdesaan," kata dia.

Anwar mengakui sebanyak 41 ribu BUMDes yang telah terbentuk sebagian besar masih tersebar di kawasan Indonesia bagian barat, sedangkan di Indonesia timur hingga saat ini jumlahnya masih minim meski potensi daerahnya tidak kalah potensial untuk digarap.

"Tentunya untuk kawasan Indonesia timur masih akan terus kita intensifkan pendampingan. Kami berharap BUMDes yang sudah berdiri bukan hanya dilegalkan dengan perdes tetapi agar bisa tumbuh berkembang. Dari sisi serapan tenaga kerja sudah lebih dari 1 juta tenaga kerja yang terserap," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement