REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) secara resmi menerbitkan kartu Shar-E debit 1hram (baca: ihram) di salah satu pusat perbelanjaan di Bekasi, Jumat (16/11). Presiden Direktur Bank Muamalat Achmad K Permana hadir bersama dengan Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia Riko Abdurrahman.
Permana mengatakan, Bank Muamalat sebagai bank syariah pertama di Indonesia ingin menjadi pilihan utama dari sisi layanan perbankan untuk masyarakat dalam beribadah haji dan umrah. Hal ini sejalan dengan tagline #AyoHijrah yang diluncurkan oleh Bank Muamalat beberapa waktu lalu.
"Kartu Shar-E debit 1hram dapat digunakan di lebih dari 18 ribu ATM berlogo VISA di Tanah Suci. Dengan adanya kartu ini kami menargetkan pertumbuhan dana haji meningkat sekitar sembilan persen," katanya.
Dengan peluncuran kartu ini diharapkan pertumbuhan fee based income dari transaksi nasabah Bank Muamalat dapat meningkat sebesar 28 persen dari tahun lalu. Ia optimistis, kartu 1hram akan menjadi andalan dalam menggenjot pertumbuhan number of account (NoA) dan meningkatkan porsi dana murah.
Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia, Riko Abdurrahman mengatakan VISA merasa terhormat dapat bermitra dengan Bank Muamalat yang merupakan bank syariah pertama di Indonesia. Menurutnya kartu 1hram telah dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan bertransaksi para jamaah Indonesia saat beribadah haji dan umrah di Arab Saudi.
"Kartu 1hram diharapkan dapat memberikan nilai tambah kepada para nasabah Bank Muamalat dengan menyediakan alat pembayaran yang aman dengan sejumlah manfaat yang dapat dinikmati selama menunaikan ibadah di tanah suci," katanya.
Dengan menggunakan kartu 1hram nasabah Bank Muamalat dapat mempersiapkan perjalanan haji dan umrah secara praktis dan nyaman. Selain itu, jamaah haji bisa mendapatkan kurs yang lebih kompetitif dibandingkan dengan menukar uang tunai di money changer.
Setiap bertransaksi di ATM berlogo VISA/Plus di Arab Saudi, nasabah juga bisa menggunakan menu Bahasa Indonesia dan gratis biaya tarik tunai hingga maksimal tiga kali dengan nominal maksimal 250 riyal Saudi. Ada pula subsidi belanja yang berlaku di toko atau merchant berlogo VISA/Plus dengan syarat dan ketentuan berlaku.