REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perbankan terus mengembangkan layanan digitalnya. Salah satunya, dengan menyediakan fitur pembayaran lewat QR code atau kode QR.

Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M Siahaan menyatakan, perseroan telah meluncurkan layanan transaksi melalui mobile aplikasi berskema pemindaian kode QR. Skema tersebut pun sudah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia (BI).

"Kita terus kembangkan, QR kita juga baru launching. Jadi, tinggal buka aplikasi Go Mobile kita," ujar Tigor usai konferensi pers persiapan acara Indonesia Banking Expo (IBEX) di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (14/11).

Penggunaan kode QR akan diperluas ke berbagai merchant. Selain itu, persiapan transaksi menggunakan kode QR sudah dipersiapkan pula memakai mesin EDC yang biasa digunakan untuk transaksi kredit dan debit.

"QR code kita sudah available di EDC kita. Ke depannya, akan terus kita kembangkan ke non-EDC," tutur Tigor.

Dirinya menjelaskan, pengembangan kode QR ke non-EDC itu terdiri atas static QR dan dynamic QR. "Jadi, static QR cuma dicantumkan di tukang martabak, misalnya, lalu ditaruh saja, kemudian di-scan. Kalau dynamic QR, nanti dia pencet baru ketahuan angkanya berapa yang kelihatan baru kita scan. Itu akan kita kembangkan," kata Tigor.

Menurutnya, bank harus memperbarui layanan digitalnya agar tidak tertinggal dengan para penyedia sistem pembayaran nonbank. Meski begitu, ia menegaskan, bank harus tetap mengutamakan keamanan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika