Rabu 14 Nov 2018 11:55 WIB

OJK Minta Peran BUMDes Dioptimalkan

BUMDes memiliki peran sebagai offtaker hasil produksi masyarakat desa

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Nidia Zuraya
Bumdes
Bumdes

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong optimalisasi peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).  Optimalisasi ini untuk mewujudkan perekonomian yang inklusif sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Demikian disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank OJK Riswinandi dalam peresmian BUMDes Center Maju Bersama Desa Tunjungtirto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Selasa (13/11). Hadir dalam peresmian tersebut Anggota Komisi XI DPR-RI Andreas Eddy Susetyo, Plt Bupati Malang Sanusi, Kepala OJK Malang Widodo, Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Catur Budi Harto dan Kepala Desa Tunjungtirta, Hanik Dwi Martya.

"Peresmian BUM-desa Center “Maju Bersama” Desa Tunjungtirto merupakan kelanjutan dari dari peresmian BUM-desa Center Jaya Makmur di Desa Traktakan, Kabupaten Bondowoso pada tanggal 27 Agustus 2018 oleh Ketua Dewan Komisioner OJK," ujar Riswinandi.

Menurut Riswinandi, skema BUMDes Center dikembangkan agar menjadi sebuah role model yang ideal bagi pengurus BUMDes. Hal ini karena telah diperkuat oleh 3 pilar utama yaitu pertama, pilar kelembagaan dan bisnis, BUMDes yang telah memiliki legalitas badan hukum didorong mendirikan unit usaha berbasis potensi desa melalui fasilitasi business matching agar mampu menjadi penggerak ekonomi desa.

"Kedua, Pilar akses keuangan, optimalisasi aktivitas ekonomi masyarakat desa melalui ketersediaan akses keuangan di BUMDes," katanya.

Ketiga, pilar digitalisasi. Selain berperan sebagai offtaker terhadap hasil produksi masyarakat desa, BUMDes juga memfasilitasi masyarakat desa untuk mengakses pasar melalui platform market place yang dikembangkan melalui ekosistem BUMDes yaitu BUM-desa Online.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan tersebut, dilakukan workshop pengembangan BUMDes bagi kurang lebih 170 orang dari 85 pengurus BUMDes di Kabupaten Malang dan Kota Batu yang bertempat di Hotel Savana Malang.

Kegiatan workshop tersebut dilakukan untuk memberikan perspektif bagi pengurus BUMDes dalam meningkatkan kapasitas pengelolaan bisnisnya sehingga mampu memberikan manfaat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement