Selasa 13 Nov 2018 17:06 WIB

Pertamina Tambah Titik SPBU di Sepanjang Tol Trans-Jawa

BUMN termasuk Pertamina melakukan Ekspedisi Tembus Tol Trans Jawa 2018.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Dwi Murdaningsih
Sejumlah kendaraan melintas di jalan tol Trans-Jawa ruas Ngawi-Kertosono di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Senin (12/11/2018).
Foto: Antara/Siswowidodo
Sejumlah kendaraan melintas di jalan tol Trans-Jawa ruas Ngawi-Kertosono di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Senin (12/11/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertamina menambah SPBU di sepanjang Tol Trans-Jawa. Dalam rangka kegiatan meninjau progres Tol Trans-Jawa pada Senin (12/11), Kementerian BUMN bersama dengan beberapa BUMN, termasuk Pertamina melakukan Ekspedisi Tembus Tol Trans-Jawa 2018.

Ekspedisi Tembus Tol Trans-Jawa 2018 ini dimulai dari Kantor GT Waru Gunung Jalan Tol Surabaya–Mojokerto hingga Jakarta yang diprediksi akan menempuh jarak kurang lebih 750 km dalam waktu kurang lebih 16 jam.

Dalam rute perjalanan yang akan terdapat enam titik pit stop rest area untuk ditinjau sekaligus menjadi titik singgah untuk beristirahat. Selama rangkaian kegiatan pun, Pertamina menyiapkan pengoptimalan pelayanan, seperti layanan BBM Kemasan dan Mobile Fuel Dispenser di beberapa titik rest area. Selain itu, di pit stop terakhir sebelum menuju Jakarta, yaitu Rest Area KM 229B Kanci–Pejagan sudah terdapat SPBU yang beroperasi.

Unit Manager Communication & CSR MOR III Dian Hapsari Firasati mengatakan, SPBU 3345101 Rest Area KM 229B Kanci–Pejagan arah Jakarta ini sudah beroperasi kurang lebih satu bulan dan produk yang tersedia pun lengkap, mulai dari Premium, solar, Pertalite, Pertamax Series, dan Dexlite.

“Berkaca pada pengalaman SATGAS Ramadhan Idul Fitri 2018, pengoptimalan beberapa titik tol fungsional, di antaranya, Rest Area KM 229B yang sebelumnya belum tersedia SPBU, saat SATGAS RAFI kita sediakan kios kemasan Pertamax yang menjual BBM kemasan, mobile fuel dispenser, hingga motor kemasan.Terbukti, titik Rest Area KM 229B sebagai tempat istirahat dan pelayanan (TIP) saat mudik mampu kami optimalkan pelayanannya dalam hal pengisian BBM serta menjadi salah satu titik untuk mengurai kemacetan para pemudik,” kata Dian.

Dian mengatakan, tambahan titik layanan SPBU di Rest Area KM 229B ini yang tergolong SPBU dengan produk Pertamina yang lengkap, tercatat konsumsi rata-rata produk gasoline (Premium, Pertalite, dan Pertamax Series) kurang lebih hingga 7.300 liter per hari, sedangkan konsumsi rata-rata produk gasoil (solar dan Dexlite) kurang lebih sebesar 8.450 liter per hari pada periode satu bulan terakhir selama beroperasi.

“Dengan adanya tambahan titik layanan SPBU di ruas Tol Trans-Jawa ini, kami harapkan mampu optimal dalam melayani kebutuhan masyarakat. Terutama yang terdekat jelang Natal dan tahun baru kami harap dengan optimalisasi titik-titik rest area mampu mencukupi kebutuhan masyarakat selama periode libur tersebut nantinya," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement