Senin 05 Nov 2018 18:36 WIB

Survei BI Indikasikan Optimisme Konsumen Tetap Terjaga

Rendahnya IKK dipengaruhi oleh optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Friska Yolanda
BI
BI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Oktober 2018 mengindikasikan optimisme konsumen tetap terjaga. Hal ini terindikasi dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Oktober 2018 yang tetap berada dalam zona optimistis di atas 100 yakni 119,2.

Hanya saja, IKK Oktober tidak setinggi bulan September. Pada bulan sebelumnya sebesar 122,4. "Tetap terjaganya optimisme konsumen terutama ditopang oleh terjaganya ekspektasi terhadap kondisi ekonomi ke depan," ujar Bank Indonesia melalui keterangan resmi, Senin, (5/11). BI menambahkan, Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) pun tetap tinggi, ditopang ekspektasi penghasilan pada enam bulan mendatang. 

Meski begitu, lebih rendahnya IKK terutama dipengaruhi oleh optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini. Pasalnya perekonomian kini cenderung menurun. 

Penurunan Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) terdalam terjadi pada persepsi konsumen terhadap ketersediaan lapangan kerja saat ini. BI mengatakan, tekanan kenaikan harga pada tiga bulan mendatang diperkirakan sedikit menurun dibandingkan bulan sebelumnya.

Hal itu didukung oleh persepsi positif konsumen terhadap ketersediaan barang dan jasa yang terjaga dan stabilnya harga BBM Subsidi. "Hasil survei juga menunjukkan ekspektasi konsumen terhadap tekanan harga akan terus mengalami penurunan pada enam dan 12 bulan mendatang," kata BI.

Penurunan tersebut seiring distribusi barang yang lancar. Sekaligus, meningkatnya ketersediaan barang, terutama kebutuhan pokok. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement