REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bank BJB menggelar Festival Inklusi Keuangan 2018 di Gedung Pusat Bank BJB, Jalan Naripan, Kota Bandung, Rabu (23/10). Dengan cara ini, Bank BJB turut mengampanyekan pentingnya produk perbankan untuk kehidupan masyarakat.
Festival Inklusi Keuangan 2018 yang diselenggarakan Bank BJB melibatkan 800 peserta yang terdiri dari murid dan guru dari 10 sekolah, para agen bjb BiSA Iaku pandai, para debitur UMKM unggulan, dan para peserta dana pensiun DPLK. Hadir pula Dirut Bank BJB Ahmad lrfan bersama jajaran direksi Bank BJB, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 2 Jabar Sarwono, Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 2 Dana Manajemen Strategis Regional 2 Jabar Lasdini, Direktur Pengawasan UK 1 Riza Aulia, serta Deputi Direktur Pengawasan UK 2 Asep Tedi, dan jajaran pimpinan Dinas Pendidikan Provinsi Jabar.
Di sela festival tersebut, berlangsung penandatanganan perjanjian kerjasama Simpanan Pelajar (SimPel) antara Bank BJB dengan sejumlah sekolah. Bank BJB juga menyerahkan apresiasi untuk sekolah berprestasi dalam program SimPeI, pemberian reward bagi agen bjb BiSA Laku Pandai teraktif selama bulan inklusi, dan penyerahan simbolis pemberian kredit kepada debitur UMKM hasil binaan Bank BJB.
Dirut Bank BJB Ahmad Irfan (ketiga kiri), dan Kepala OJK Regional 2 Jawa Barat Sarwono (kedua kiri) bersama para direksi, berfoto bersama dengan sejumlah perwakilan sekolah pemenang penghargaan volume BJB Simpanan Pelajar (Simpel) Terbesar pada Festival Inklusi Keuangan Bank BJB 2018, di halaman Kantor Pusat Bank BJB, Kota Bandung, Rabu (24/10).
‘’Kami menggelar kegiatan Festival Inklusi Keuangan 2018 ini sebagai bentuk partisipasi pada bulan Inklusi Keuangan pada Oktober,’’ ujar Dirut Bank BJB Ahmad lrfan dalam siaran pers yang diterima Republika, Rabu (24/10). Kata dia, selama ini Bank BJB turut aktif mendidik dan mendorong minat masyarakat dalam mengenal kemudahan yang diberikan perbankan.
Pihaknya mengaku selalu aktif dalam mendorong minat masyarakat dalam menggunakan produk dan layanan jasa keuangan. Irfan menyatakan, kegiatan ini juga sebagai bentuk implementasi Peraturan Presiden tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SKNI). Selain itu, imbuh dia, Festival Inklusi Keuangan 2018 selaras dengan tema kegiatan bulan inklusi 2018, yakni ‘Sinergi Mendorong Percepatan Akses Keuangan’.
Dalam memeriahkan acara tersebut, menurut Senior Vice President Divisi Corporate Secretary Bank BJB M As’adi Budiman, sengaja dilengkapi dengan acara talkshow bersama seniman multitalenta asal Bandung, Pidi Baiq. Pidi Baiq juga merupakan penulis buku novel dan produser film berjudul Dilan.
Adi, panggilan akrab M As’adi Budiman, menyebutkan, sepanjang bulan Oktober 2018, Bank BJB telah melakukan pencapaian pada kegiatan bulan inklusi keuangan diantaranya adalah pembukaan rekening tabungan basic saving account, peningkatan number of account (NoA) bjb SimPel, melakukan edukasi Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK), dan pembukaan rekening DPLK.
Ada juga sesi edukasi kepada debitur UMKM, serta pencairan kredit kepada Kelompok Tani Bunga Potong. Selama periode Januari-Oktober 2018, raihan NoA dari SimPel sebanyak 215.500 nasabah baru dengan nilai Rp 20,2 miliar. Sementara hingga periode yang sama, raihan DPLK Bank BJB mencapai 61.769 nasabah dengan nilai Rp 495,3 miliar.