REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Maluku menyatakan, manajemen PT. Semen Tonasa (Persero) di Makassar telah mengirim 6.300 ton semen ke Ambon. Hal ini dilakukan untuk mengatasi menipisnya stok bahan bangunan tersebut.

Kepala Dinas Perindag Maluku Elvis Patiselanno mengatakan pengiriman 6.300 ton semen itu merupakan hasil pembicaraan dengan manajemen PT. Semen Tonasa di Makassar yang dikirim dalam bentuk pengepakan. "Jadi semen tersebut telah dikirim pada akhir pekan lalu ke Ambon," ujarnya, Senin (22/10).

Menurut Elvis, permintaan semen merek Tonasa relatif tinggi untuk pembangunan fisik di Kota Ambon maupun Maluku secara umum. Jumlah semen yang dikirimkan itu diperkirakan belum mampu memenuhi permintaan yang relatif tinggi.

"Kan ini tenggat waktu akhir masa anggaran 2018 sehingga sejumlah proyek fisik digencarkan segera rampung pembangunannya, makanya permintaan semen Tonasa relatif tinggi," katanya.

Elvis meminta manajemen PT. Semen Tonasa agar menambah pemasokan stok ke Ambon. Biasanya, dikirim 12 ribu ton setiap bulan dalam bentuk curah.

"Jadi pengiriman 6.300 ton itu dalam bentuk pengepakan guna mengantisipasi stok menipis dimanfaatkan para pedagang untuk menaikkan harga semen," ujarnya.

Elvis optimistis menipisnya stok semen Tonasa di Ambon tidak berdampak terhadap harganya. "Masyarakat hendaknya tidak panik karena manajemen PT. Semen Tonasa siap memasok bahan bangunan tersebut ke Ambon agar kebutuhan untuk pembangunan terpenuhi," kata Elvis.

Ikuti Whatsapp Channel Republika