Sabtu 20 Oct 2018 03:07 WIB

Menteri ESDM: Palu Segera Bangkit

Palu tidak sendirian, Sulawesi Tengah tidak sendirian

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Esthi Maharani
Menteri ESDM Ignasius Jonan (kiri) bersama Dirut Pertamina Nicke Widyawati (kedua kiri) meninjau pengisian bahan bakar minyak (BBM) pada salah satu SPBU saat kunjungan kerja di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (19/10/2018).
Foto: Antara/Mohamad Hamzah
Menteri ESDM Ignasius Jonan (kiri) bersama Dirut Pertamina Nicke Widyawati (kedua kiri) meninjau pengisian bahan bakar minyak (BBM) pada salah satu SPBU saat kunjungan kerja di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (19/10/2018).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan kembali mengunjungi Kota, Sulawesi Tengah pada Jumat (19/10). Ia ke Palu untuk meninjau kemajuan pemulihan pasokan listrik, Bahan Bakar Minyak (BBM), Liquefied Petroleum Gas (LPG), sumur bor air bersih, dan Tim Tanggap Darurat ESDM di wilayah terdampak bencana gempa bumi dan tsunami di Palu, Donggala, dan Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. 

Pada kunjungannya ini, Jonan menguatkan masyarakat untuk bangkit dan terus melanjutkan hidup dengan sebaik-baiknya, karena Sulawesi Tengah tidak sendirian.

 

"Semua perjalanan hidup ada gangguan, kesusahan dan sebagainya, tetapi terus saja jalan, terus bangkit, terus melanjutkan hidup dengan sebaik-baiknya. Palu tidak sendirian, Sulawesi Tengah tidak sendirian, Sigi, Donggala, Parigi Moutong, tidak sendirian. Kami seluruh masyarakat, seluruh komponen bangsa ini mendukung maksimal," kata Jonan.

 

Jonan mengatakan bahwa pemulihan daerah terdampak bencana ini merupakan tantangan untuk Pemerintah Daerah. "Tantangan untuk Pemerintah Provinsi, maupun Pemerintah Kota, atau Pemerintah Kabupaten adalah kalau ada terjadi relokasi karena daerahnya terkena likuifaksi. atau daerah yang menurut studi kebumian itu tidak layak untuk dihuni manusia. kalau sampai terjadi ya harus pindah, harus direlokasi, nanti Pak gubernur yang pimpin ini,"jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement