REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Avoskin tengah merayakan ulang tahunnya yang keempat. Tidak berhenti memunculkan kreasi, ulang tahun produsen produk-produk kecantikan asal Yogyakarta itu kembali diisi peluncuran dua produk barunya ke publik.
Miraculous Refining Toner dan Miraculous Refining Serum, menjadi produk-produk baru yang diluncurkan Avoskin. Acid jadi kandungan utama toner, sedangkan serum dilengkapi AHA, BHA, dan niacinamide.
Peluncuran dilakukan langsung CEO Avoskin, Anugrah Pakerti, didampingi COO Ahmad Ramadhan, dan CIO Aris Nurul Huda. Turut hadir memeriahkan peluncuran beauty influencer Tasya Farasya.
Menurut Tasya, toner yang mengandung acid bisa membantu mengangkat sel-sel kulit mati. Tentunya, jika sel-sel kulit mati yang ada di wajah terangka kulit akan terlihat lebih cerah dan tidak terlihat kusam.
Jika diaplikasikan secara teratur, Tasya berpendapat, penggunaan toner yang mengandung acid akan bekerja seperti chemical peeling. Sehingga, kulit-kulit mati akan terangkat.
Untuk pemakaian, semisal pengguna ingin ke luar rumah, ia menyarankan setelah memakai toner dan serum, ditambahkan pula pemakaian sunscreen. Tujuannya, agar wajah benar-benar terhindar paparan sinar matahari.
"Kelebihan toner ini selain mengandung AHA dan BHA, ini tanpa pengawet yang sangat-sangat berbahaya," kata Tasya, di Grand Mercure Hotel, Sabtu (13/10).
Dalam sambutannya, Anugrah Pakerti mengaku bersyukur atas capaian yang telah ditorehkan Avoskin selama empat tahun terakhir. Namun, ia menekankan, semua capaian itu tidak boleh membuat puas diri.
"Empat tahun ini cukup panjang, namun perjalanan ke depan masih sangat panjang karena pencapaian hari ini merupakan permulaan untuk pencapaian di masa yang akan datang," ujar Anugerah.
Terlebih, dunia tengah memasuki revolusi industri 4.0 yang membuat teknologi, inovasi, dan artificial intelegent menjadi komponen terpenting kehidupan. Tapi, ia meyakini, Avo mampu menghadapi tantangan zaman tersebut.
Ia mengungkapkan, selama empat tahun terakhir antusiasme publik kepada produk-produk Avo sangat tinggi. Utamanya, kepada Perfect Hydrating Treatment Essence (PHTE).
"Diperkirakan melalui forecast antusiasme PHTE yang 2018 10 ribu pcs bisa meningkat sampai 30 ribu pcs pada 2019," kata Anugerah.
Perkembangan paling pesat memang ada di sekitaran Pulau Jawa. Tapi, peminat di Indonesia timur dirasa mulai berkembang, dan melalui gandengan mitra-mitra bisnis ia meyakini capaian di Indonesia timur akan terus berkembang.
Perayaan empat tahun Avo sendiri digelar dengan nuansa the great gatsby, dan diramaikan pembagian 10 e-money bernilai jutaan rupiah. Turut diberikan penghargaan kepada salah satu mitra kerja Avo.
Penghargaan diberikan kepada Associate Brand Officer Avo, Erni Kurniawati, oleh CEO Toraja Melo Dinny Jusuf. Pada kesempatan yang sama, Erni menekankan Avo akan terus mempertahankan tiga patokan bisnis yaitu profit, people, dan planet.
Ia menekankan, pemberian penghargaan termasuk sebagai perwujudan komitmen bisnis yang salah satunya lewat woman empowerment. Erni menegaskan, itu akan terus dilakukan Avo melalui program-program CSR yang dimiliki.
Tahun ini, lanjut Erni, Avo malah sudah menggandeng World Wide Fund for Nature (WWF) untuk mendukung penjagaan flora dan fauna. Utamanya, kepada pelestarian gajah-gajah Sumatra.
"Sebab, Avo tidak hanya ingin menyajikan produk yang bisa membantu wanita merawat kulitnya, tapi ikut serta mengembangkan dan memberdayakan perempuan," ujar Erni.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
