Jumat 05 Oct 2018 14:48 WIB

Menko Darmin: Perang Dagang Makin Ruwet

Pemerintah menyiapkan antisipasi perang dagang dengan kebijakan jangka menengah

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Nidia Zuraya
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution.
Foto: Kemenko Perekonomian
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai, kondisi perang dagang global menjadi semakin rumit. Dia juga memprediksi tensi panas terkait perdagangan pun akan terus terjadi dalam waktu relatif panjang.

Oleh karena itu, Darmin menyebut pemerintah akan mengantisipasi dengan kebijakan-kebijakan jangka menengah. "Perangnya bukan makin reda melainkan makin variatif. Jadi sudah makin ruwet," kata Darmin di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta pada Jumat (5/10).

Darmin mengatakan, prediksi perang dagang  mereda pada kuartal pertama tahun depan bakal meleset. Menurutnya, perang dagang saat ini sudah semakin sulit diredam.

Pemerintah, kata Darmin, juga akan memantau hasil pemilihan umum tengah periode di AS pada November mendatang. "Apakah Trump (Presiden AS) akan masih begitu? Nah, itu kita belum tahu," kata Darmin.

Dengan tingginya ketidakpastian global, menurut Darmin, pemerintah akan mempersiapkan kebijakan jangka menengah. "Kebijakan tidak lagi sekadar jangka pendek. Apa saja itu, ya tunggu saja nanti kita akan jelaskan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement