Jumat 05 Oct 2018 05:55 WIB

BRI Syariah Targetkan Penambahan Tabungan Haji

Tabungan Faedah Haji bisa untuk tabungan haji atau tabungan umrah.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Nasabah melakukan transaksi melalui ATM BRI Syariah di Jakarta, Ahad (30/9).
Foto: Republika/Prayogi
Nasabah melakukan transaksi melalui ATM BRI Syariah di Jakarta, Ahad (30/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai bank syariah yang ditunjuk Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) untuk mengelola dana Haji, BRIsyariah serius menggarap potensi bisnis haji dan umrah di Indonesia.

Bagi BRIsyariah, Tabungan Faedah Haji BRIsyariah iB merupakan salah satu produk unggulan yang cukup menjadi tumpuan anak perusahan Bank BRI ini. BRIsyariah termasuk salah satu bank syariah yang sangat aktif mempromosikan Tabungan Faedah Haji BRIsyariah iB.

Cabang-cabang seluruh Indonesia bahkan Kantor Pusat selalu melakukan sosialisasi, open table rutin di berbagai lokasi strategis, dan lain sebagainya. Seperti halnya kegiatan di expo Halal Lifestyle, yang berlangsung kali ini di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta pada 3-5 Oktober 2018.

Sekretaris Perusahaan BRIsyariah Indriati Tri Handayani saat ditemui di expo Halal Lifestyle di JCC, Jakarta, mengatakan Indonesia negara yang mayoritas penduduknya Muslim sehingga sangat wajar jika penduduknya harus antre cukup lama sampai bisa mendapatkan porsi haji.

Bagi mereka yang ingin melaksanakan ibadah haji tanpa mengantri bertahun-tahun, BRI Syariah menyediakan produk Haji Khusus. "Sementara bagi masyarakat yang ingin menggunakan jalur antrian kami sarankan mulai menabung sedini mungkin," katanya.

Bisa dimulai dengan orang tuanya menabung untuk anaknya sehingga saat anaknya berusia 12 tahun, yang merupakan usia termuda seseorang boleh mendaftar haji, dananya sudah terkumpul untuk setoran awal haji dan mendapatkan porsi.

Dana haji ini mempunyai nilai faedah yang besar untuk menggerakan perekonomian Islam, bila pengelolaannya (keuangan) dialihkan ke perbankan syariah, bisa mempercepat pertumbuhan (perbankan syariah). Posisi pencapaian per Agustus 2018 sudah sebesar 80 persen.

"Di event ini, target kami adalah pembukaan tabungan haji baru dan pendaftaran haji khusus serta umrah. Kami optimistis melalui usaha dan kinerja untuk tabungan haji tersebut mampu mendorong pertumbuhan penghimpunan dana pihak ketiga BRIsyariah," kata Indri melalui siaran pers.

Tabungan Faedah Haji BRIsyariah iB selain berfaedah untuk tabungan pergi haji juga bisa sebagai tabungan umrah. BRIsyariah memudahkan nasabah memilih kebutuhan masing-masing, jika memang sudah mencapai nilai untuk mendapatkan porsi haji, nasabah akan didaftarkan ke Kemenag RI dan mendapat nomor porsi haji. Namun, jika nasabah memilih untuk pergi umrah, BRIsyariah bisa memenuhinya, dan juga bisa dibukakan untuk anak-anak.

"Kami juga terus bekerja sama dengan travel haji dan umrah tepercaya untuk mengeluarkan produk yang bisa diterima masyarakat," kata Indri.

Di 2018, BRIsyariah mentargetkan perolehan laba dapat tumbuh 100-125 persen dibanding perolehan laba 2017 dengan target pertumbuhan asset 16-18 persen, penyaluran pembiayaan 18-20 persen serta penghimpunan DPK 7-8 persen. Untuk mencapai target tersebut BRIsyariah akan fokus dalam penyaluran pembiayaan di segmen ritel, khususnya konsumer, serta kerja sama dengan induk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement