Kamis 04 Oct 2018 10:15 WIB

Rupiah Kamis Pagi Bergerak Melemah

Kenaikan harga minyak mentah dunia turut membebani rupiah.

Ilustrasi Menolong Rupiah
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Menolong Rupiah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis (4/10) pagi bergerak melemah sebesar 75 poin. Rupiah pada Kamis pagi bertengger di level Rp 15.139 dibandingkan posisi sebelumnya Rp 15.064 per dolar AS.

"Dolar AS bergerak menguat terhadap beberapa mata uang kuat dunia, termasuk rupiah seiring data tenaga kerja di Amerika Serikat yang naik," kata Ekonom Samuel Sekuritas Ahmad Mikail di Jakarta.

Penyerapan tenaga kerja di sektor swasta Amerika Serikat naik menjadi 230 ribu pekerja pada September, lebih tinggi dibandingkan Agustus yang sebanyak 168 ribu. "Angka itu juga lebih tinggi dari ekspektasi ekonom sebesar 185 ribu. Angka tersebut merupakan yang tertinggi sejak Februari lalu," katanya.

Harga minyak mentah dunia yang kembali naik ke level 76 dolar AS per barel kemungkinan juga turut membebani pergerakan rupiah. Analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan kenaikan harga minyak mentah dapat memengaruhi kinerja defisit neraca berjalan berpotensi meningkat.

"Sentimen eksternal memengaruhi kebijakan investasi pelaku pasar di dalam negeri, diharapkan ada kebijakan baru yang dikeluarkan pemerintah terkait dengan upaya menstabilkan nilai tukar rupiah sehingga tidak tertekan lebih dalam," katanya. 

Baca juga, Harga Minyak Brent Sentuh Level Tertinggi

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement