Sabtu 22 Sep 2018 00:15 WIB

PTPP kembali Raih Asian Power Awards

PTPP menyabet dua penghargaan sekaligus.

PTPP
Foto: Istimewa
PTPP

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  — PT PP (Persero) Tbk kembali meraih penghargaan bertaraf internasional, Asian Power Awards 2018, sebagai bukti kepercayaan pihak asing terhadap hasil kinerja perseroan.

Asian Power Awards merupakan ajang penghargaan bergengsi di Asia yang dijuluki sebagai Oscar di bidang energi. Acara penghargaan tersebut dihadiri lebih dari 100 senior eksekutif dan tokoh industri. 

PTPP menyabet dua penghargaan sekaligus. Pertama, kategori Dual Fuel Power Plant of the Year - Gold Award untuk Proyek Mobile Power Plant and Fixed Type Gas Engine Power Plant Package VIII - Jayapura and Kendari.

Penghargaan kedua untuk kategori Geothermal Power Project of the Year - Gold Award untuk Proyek EPCC Rehabilitation Works PLTP Kamojang Unit 1. Perhargaan tersebut diterima langsung oleh Direktur EPC dan Kerja sama Luar Negeri PTPP, Abdul Haris Tatang.

"Perseroan berhasil mempertahankan menjadi juara selama tiga tahun berturut-turut yang diraihnya sejak tahun 2016,” kata Abdul dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Jumat (21/9).

Proyek Kamojang merupakan proyek rehabilitasi proses Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (Geothermal Power Plant) unit 1 di Kamojang dengan kapasitas 30 megawatt (MW). Ini merupakan salah satu renewable energy dimana PT Indonesia Power sebagai Pemilik Proyek.

Dengan rekam jejak sebagai EPC Kontraktor yang handal, dapat dipercaya, cepat dan hemat biaya, PTPP diberikan kesempatan untuk menjadi Perusahaan BUMN pertama yang merehabilitasi Geothermal Power Plant pertama di Indonesia ini.

“Harapan besar muncul dari proyek ini karena tidak hanya tentang merehabilitasi pembangkit listrik tersebut, tetapi juga mengambil bagian dalam rencana pemerintah untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan,” ujar Abdul.

Sementara itu, Proyek Mobile Power Plant (MPP) Paket 8 adalah proyek PLTMG dengan kapasitas 100 MW dibagi dalam dua wilayah timur di Jayapura dan Kendari masing-masing dengan kapasitas 50 MW, dan termasuk salah satu program pemerintah untuk pengembangan 35 ribu MW listrik nasional.

PT PLN (Persero) sebagai pemilik proyek MPP Paket 8 menunjuk PTPP sebagai pemimpin dalam konsorsium dengan Wartsila Oy dan PT Wartsila Indonesia untuk menyelesaikan proyek ini.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement