Jumat 14 Sep 2018 13:45 WIB

PLN Siapkan Pembangkit Listrik Baru untuk Bali

Pembangkit listrik baru ini memiliki kapasitas 25 MW

Pembangkit listrik
Foto: Edwin/Republika
Pembangkit listrik

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- PT PLN (Persero) siap membangun dua pembangkit listrik baru untuk daerah barat dan timur di Bali. Pembangkit listrik baru tersebut berkapasitas masing-masing sekitar 25 megawatt (MW).

"Kebutuhan listrik Bali kedepan tidak hanya dirancang untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari saja, tetapi juga pemenuhan kebutuhan terhadap event-event besar," kata Direktur Regional JTBN Djoko Abumana dalam keterangan pers yang diterima Antara di Denpasar, Jumat (14/9).

Didampingi General Manager PT PLN Distribusi Bali Nyoman Suwarjoni Astawa saat beraudiensi dengan Gubernur Bali Wayan Koster (13/9), ia menjelaskan kondisi kelistrikan di Bali hampir tidak mengalami pertumbuhan sejak tahun 2016. "Jumlah daya listrik yang ada sebesar 1.200 MW dengan tingkat kebutuhan beban puncak mencapai 850 MW, sehingga hanya tersisa 350 MW sebagai cadangan. Dari tahun 2016 tidak tumbuh, biasanya tiap tahun kita tumbuh sekitar 12 persen atau 100 MW," katanya.

Menurut dia, kondisi itu untuk saat ini masih aman, tetapi tetap harus siapkan untuk Bali dimasa yang akan datang dengan melihat perkembangannya yang begitu pesat. "Karena itu, kami akan membangun dua pembangkit listrik baru untuk daerah barat dan timur Bali," katanya.

Dalam audiensi itu, Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan harapan agar daerah setempat dapat mandiri listrik dan menggunakan pembangkit yang ramah lingkungan. "Bali terus berkembang, karena itu harus bisa menyediakan kebutuhan listrik, terutama terkait Bali menjadi daerah tujuan wisata dunia, yang bisa menjamin kepastian, keberlangsungan dan keberlanjutan layanan yang membutuhkan energi listrik," kata Gubernur Koster.

Koster pun menyatakan memiliki visi membangun Bali dengan tetap memperhatikan lingkungan, salah satunya bisa membangun pembangkit listrik berbahan bakar gas, sehingga Bali ke depan bisa mandiri listrik dan kebutuhan akan listrik bisa terpenuhi tidak hanya mengandalkan pasokan dari Jawa.

"Saya pada dasarnya mendukung rencana PT PLN demi pemenuhan kebutuhan listrik di Bali, semoga bisa segera direalisasikan agar pembangunan Bali ke depan bisa dirancang seiring pertumbuhan yang ada," ucap Koster.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement