Sabtu 08 Sep 2018 00:33 WIB

Ekonom: Pemilihan ET Bisa Berdampak ke Pasar Modal

Meski bisa berpengaruh positif, pasar modal lebih dipengaruhi fluktuasi rupiah

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pengumuman Tim Kampanye Nasional. Presiden Joko Widodo (kedua kanan), Wapres Sekaligus Ketua Tim Pengarah Tim Kampanye Nasional Jusuf Kalla (kedua kiri), Cawapres KH Maruf Amin (kanan), dan Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf Amin, Erick Thohir saat pengumuman Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Maruf Amin di Jakarta, Jumat (7/9).
Foto: Republika/ Wihdan
Pengumuman Tim Kampanye Nasional. Presiden Joko Widodo (kedua kanan), Wapres Sekaligus Ketua Tim Pengarah Tim Kampanye Nasional Jusuf Kalla (kedua kiri), Cawapres KH Maruf Amin (kanan), dan Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf Amin, Erick Thohir saat pengumuman Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Maruf Amin di Jakarta, Jumat (7/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Eko Listiyanto mengatakan, penetapan pengusaha Erick Thohir sebagai ketua tim sukses pemenangan pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin akan berdampak terhadap dunia usaha. Hanya saja, dampaknya tidak akan signifikan mengingat fokus isu di bisnis nasional saat ini mengarah ke fluktuasi rupiah.

Eko menjelaskan, dampak tersebut akan terasa di lingkungan pasar modal. Apabila situasi pasar modal sedang tenang, tidak menutup kemungkinan pemilihan ketua INASGOC tersebut menimbulkan efek positif ke saham. "Sayangnya, momentum saat ini lebih dipengaruhi isu fundamental ekonomi dan arah kebijakan ekonomi global dari negara-negara maju," ujarnya ketika dihubungi Republika.co.id, Jumat (6/9) malam.

Kondisi serupa pernah terjadi sebelumnya ketika Sandiaga Uno yang juga memiliki latar belakang sebagai pengusaha dipilih Prabowo Subianto sebagai pasangannya untuk maju ke pemilihan presiden (pilpres) 2019. Saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) naik sampai 2,96 persen ke level Rp 3.820/ saham pada sesi awal perdagangan. Diketahui, Sandiaga memegang 27,8 persen saham beredar SRTG.

Menurut Eko, peningkatan harga saham di perusahaan yang memiliki ikatan erat dengan Erick bisa saja terjadi. Di antaranya terhadap PT Adaro Energy Tbk (ADRO) yang diinisiasi ayahnya, Teddy Thohir. Tapi, ia tidak dapat memprediksi seberapa signifikan pengaruhnya mengingat banyak faktor tak terduga yang dapat menyebabkan naik-turun harga saham.

Eko mengakui, isu politik yang terjadi hampir setiap tahun di Indonesia, mulai dari pilkada hingga persiapan pilpres mampu mendorong efek besar terhadap pasar modal. Hanya saja, keterkaitan pasar modal Indonesia lebih erat atau lebih memiliki efek besar dan kontinyu ke faktor perkembangan nilai tukar dibanding dengan faktor politik.

"Perkiraan saya, kalau pun senin nanti pasar saham positif, pendorongnya lebih aspek arah kebijakan ekonomi dibanding sentimen persiapan pilpres," tutur Eko.

Sebelumnya, bakal calon presiden (capres) pejawat Jokowi akhirnya secara resmi mengumumkan ketua tim kampanye nasional (TKN). Sosok yang selama ini dirahasiakan tersebut adalah pengusaha, Erick Thohir. "Ketua Tim Kampanye Nasional adalah Bapak Erick Thohir," kata Jokowi di Posko Cemara, Jakarta Pusat, Jumat (7/9) sore.

Jokowi mengatakan, Erick merupakan sosok pemimpin yang selama ini terbukti kemampuannya. Terakhir, ia menjadi ketua Inasgoc dan ajang Asian Games 2018 beberapa hari lalu berhasil menuai banyak pujian, baik dari nasional maupun internasional.

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir menjelaskan alasannya menyetujui tawaran menjadi ketua TKN. Menurut dia, yang ia pilih merupakan hal yang memang ia inginkan karena menilai Joko Widodo (Jokowi) sebagai sosok yang tulus membangun Indonesia.

Erick adalah seorang pengusaha yang memiliki perusahaan media dan olah raga. Ia mengatakan, tidak menjalankan usaha lainnya selain dua usaha tersebut karena emang hal tersebutlah yang merupakan minatnya selama ini. Demikian pula pilihannya menjadi Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf.

"Nah pertama juga pada saat ini kan sebuah pilihan, tapi apa yang Saya dapat lihat dari pak Joko Widodo sendiri, kekuatan beliau sebagai hati nuraninya untuk rakyat dan untuk membangun Indonesia. Itu jadi pilihan Saya," kata Erick, usai pengumuman resmi yang dilakukan Jokowi di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (7/9).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement