Jumat 07 Sep 2018 04:00 WIB

Semen Indonesia Apresiasi Atlet Peraih Medali Emas

Abu Dzar merupakan atlet panjat dinding klub Swelagiri binaan Semen Indonesia.

Emas dari Speed Relay Putri. Atlet Panjat Dinding Putra Indonesia a dan 2 melakukan sujud syukur usai babak final pada cabang panjat dinding nomor speed relay putra Asian Games 2018 di Komplek Olahraga Jakabaring, Palembang, Senin (27/8).
Foto: Republika/ Wihdan
Emas dari Speed Relay Putri. Atlet Panjat Dinding Putra Indonesia a dan 2 melakukan sujud syukur usai babak final pada cabang panjat dinding nomor speed relay putra Asian Games 2018 di Komplek Olahraga Jakabaring, Palembang, Senin (27/8).

REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk memberi apresiasi kepada atlet peraih medali emas Asian Games 2018 cabang olahraga panjat dinding, Abu Dzar Yulianto. Direktur SDM dan Hukum Semen Indonesia, Agung Yunanto mengatakan apresiasi tersebut diberikan berupa cinderamata atas keberhasilan Abu Dzar Yulianto yang telah mengharumkan nama bangsa dengan meraih medali emas pada Asian Games 2018.

Diharapkan, dengan apresiasi ini dapat memotivasi Abu Dzar untuk lebih meningkatkan prestasinya. Agung mengatakan, keberhasilan Abu Dzar meraih medali emas bukti kesuksesan pembinaan PT Semen Indonesia (Persero) dalam hal pembinaan olah raga panjat dinding.

Sebelumnya, kata Agung, pada pegelaran Asian Games 2018, Swelagiri Semen Indonesia mengirimkan 2 atlet mengikuti Pelatnas Asian Games 2018 yakni Abu Dzar Yulianto dan  Akbar Huda Wardhana.

"Abu Dzar Yulianto merupakan atlet club olahraga panjat dinding Swelagiri binaan Semen Indonesia," katanya.

Pada Asian Games 2018 Abu Dzar memperkuat tim Indonesia 2 bersama Hinayah Muhammad, Sufriyanto Rindi dan Leonardo Veddriq yang pada final cabor panjat dinding estafet putra berhasil mengalahkan tim Indonesia 1 di Jakabaring Sport City, Palembang, Senin (27/8) malam dengan catatan waktu 18,686 detik.

Swelagiri merupakan klub panjat dinding Binaan Semen Indonesia yang berdiri pada 15 Mei  1967, dan kini beranggotakan 200 orang. Klub itu telah mencetak atlet nasional di antaranya Abu Dzar Yulianto, Akbar Huda Wardhana dengan berbagai prestasi baik itu skala nasional maupun Internasional.

Selain dua nama tersebut masih ada nama Triana Ariesandhi yang kini aktif menjadi pelatih panjat dinding di Singapura.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement