Kamis 30 Aug 2018 17:23 WIB

Lintasarta dan LPIK-ITB Gelar Appcelerate 2018

Appcelerate merupakan kompetisi rencana bisnis yang berfokus pada inovasi produk.

Appcelerate 2018.
Foto: itb.appcelerate.id
Appcelerate 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebagai peresmian pembukaan rangkaian creative application development Appcelerate 2018, Lintasarta dan LPIK-ITB mengadakan kick off seminar pada Kamis (30/8), bertempat di Auditorium IPTEKS CC Timur, Institut Teknologi Bandung. Acara ini mengawali rangkaian Appcelerate 2018 yang meliputi seleksi proposal rencana bisnis, kegiatan inkubasi bisnis, hingga presentasi final di hadapan board of director Lintasarta.

Appcelerate merupakan realisasi program Corporate Social Responsibility (CSR) Lintasarta. Acara digelar dalam bentuk kompetisi rencana bisnis yang berfokus pada inovasi produk berbasis aplikasi digital. Seperti mobil application, yang memiliki nilai bisnis dan dapat diterapkan untuk mendukung berbagai sektor industri dan pemerintahan.

Para pembicara yang diundang dalam kick off seminar Appcelerate 2018 kali ini adalah M. Ma'ruf (GM Strategic Business and Development Lintasarta), Faisal Nasution (Chief Costumer Officer-Asuransi Manulife Indonesia), Prof. Suhono H. Supangkat (Ketua Asosiasi Parkarsa Indonesia Cerdas (APIC)), Gery Noviyar (Risk Modeling and Project Manager-Commonwealth Bank) dan M. Deni Hendriawan (Kasi Layanan Infrastuktur Diskominfo Provinsi Jawa Barat). 

Dalam kesempatan ini, para pembicara memaparkan pain point dari industri finance bank, finance non-bank dan smart city digital dalam berbagai aspek bisnis. Selain memberikan gambaran mengenai topik permasalahan yang dapat diselesaikan oleh para calon peserta menggunakan media aplikasi digital, kegiatan ini ditujukan untuk mensosialisasikan rangkaian Appcelerate 2018.

Dengan resmi dibukanya Appcelerate 2018, para peserta diberikan kesempatan untuk menyusun proposal rencana bisnis sebaik mungkin, sebelum akhir masa submit proposal melalui laman Appcelerate (itb.appcelerate.id) pada tanggal 21 September 2018.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement