REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Mulyana menuturkan, pihaknya akan mendukung sepenuhnya rencana alokasi anggaran Rp 100 juta per desa untuk membangun fasilitas olahraga. Dampak jangka panjangnya dinilai akan baik untuk prestasi Indonesia di bidang olahraga.
"Prinsipnya, kami Kemenpora itu mendukung sepenuhnya. Karena, itu adalah bagian daripada pengembangan olahraga masyarakat dan penyediaan infrastruktur yang ada di desa," ungkap Mulyana saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (30/8).
Dengan tersedianya infrastruktur desa dalam bidang olahraga itu, lanjut dia, paling tidak partisipasi masyarakat untuk berolahraga akan semakin bagus. Lebih jauh lagi, efek jangka panjang dari pembangunan itu akan berdampak pada prestasi Indonesia di bidang olahraga karena bibit-bibit atlet dapat terbentuk di setiap desa.
"Dampak jangka panjangnya tentu adalah ke prestasti (kita) nanti di kemudian hari," tutur Mulyana.
Untuk itu, ia menyatakan, pihaknya siap membantu Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dalam merealisasikannya. Mulyana menambahkan, pihaknya juga siap bekerja sama dalam upaya menyosialisasikan hal tersebut.
"Sekaligus juga membuat mekanismenya (bentuk, ukuran, dan sarana yang seperti apa yang harus dibangun)," ujarnya.