REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Obyek wisata Curug Lawe dan Curug Benowo, Kalisidi (CLBK), Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang bakal memiliki fasilitas ibadah yang lebih representatif bagi para pengunjung. PT PLN (Persero) APP Semarang telah menyalurkan dana CSR sebesar Rp 75 juta untuk rehab mushala dan pembangunan sejumlah fasilitas pendukung wisata alam yang dikelola LMDH Bela Pesona, Desa Kalisidi ini.
"Hari ini kami salurkan bantuan CSR untuk pengembangan sarana serta prasarana Obyek Wisata Curug Lawe dan Curug Benowo,” kata Asisten Manajer Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), Mansyur Afif, Selasa (28/8) lalu.
Afif yang mewakili Manajemen PT PLN (Persero) APP Semarang mengungkapkan, bantuan ini diberikan untuk Desa Kalisidi, dengan harapan masyarakatnya bisa terbantu dengan keberadaan obyek wisata alam di desanya tersebut. Dana dari CSR PLN APP Semarang ini, selanjutnya akan dikelola oleh LMDH Bela Pesona untuk rehabilitasi mushala dan pembangunan sarpras pendukung wisata lainnya.
"Seperti pembuatan jembatan penghubung, giant letter, MCK serta pengadaan loket bagi pengunjung," jelasnya, di sela penyerahan bantuan di Desa Kalisidi.
Afif juga menyampailan, hingga Agustus tahun 2018 ini, PT PLN telah menggelontorkan dana CSR tak kurang dari Rp 545 juta. Dana tersebut disalurkan untuk sejumlah daerah di Jawa Tengah.
Seperti Kabupaten Semarang, Jepara, Blora dan Kabupaten Grobogan. "Khusus untuk Kabupaten Semarang dana CSR ini disalurkan untuk tiga desa, masing-masing Desa Kalisidi, Desa Gogik dan Desa Bergas," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Kalisidi, Dimas Prayitno Putra, menjelaskan untuk menjaga kelestarian alam di lingkungan obyek wisata CLBK baru- baru ini juga telah dilakukan penghijauan. Pihak Desa bersama pihaknya bersama dengan LMDH Bela Pesona serta dukungan Mercy Corp Indonesia sudah melaksanakan Program Penanaman Bambu di area hulu Daerah Aliran Sungai (DSS) Garang.
Pemerintah Desa Kalisidi sangat mengapresiasi langkah-langkah konservasi, yang telah dilakukan di lingkungan sekitar obyek wisata CLBK ini. Baginya dukungan pihak ketiga tersebut sangat positif mengingat Pemdes Kalisidi belum mampu memberikan dukungan lebih maksimal bagi pengembangan sarana dan prasarana wisata di desanya.
Karena konservasi ini dilakukan untuk memperkuat daya dukung sumber daya alam bagi generasi Desa Kalisidi yang akan datang ."Makanya kami menyambut baik upaya yang dilakukan PLN APP Semarang kali ini," tandasnya.