Senin 27 Aug 2018 18:57 WIB

Angkasa Pura II akan Kelola Dua Bandara Perintis Baru

AP II menyiapkan dana Rp 3,4 triliun untuk pengembangan bandara baru.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nur Aini
Bandara perintis (ilustrasi)
Bandara perintis (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) akan mengelola dua bandara baru. Kedua bandara baru yang akan dikelola AP II yaitu Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu dan Bandara Raden Inten II, Lampung.

Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan saat ini pihaknya sudah menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Ini terkait pemanfaatan aset milik Kementerian Perhubungan untuk pembangungan, pengembangan, dan atau pengusahaan Bandara Fatmawati Soekarno dan Bandara Raden Inten II," kata Awaluddin di Jakarta, Senin (27/8).

Meski sudah ada penandatanganan tersebut, Awaluddin memastikan AP II akan mendetailkan kembali dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS). Awaluddin menegaskan kedepannya berharap AP II bisa mengembangkan kedua bandara perintis tersebut.

"AP II juga telah menyiapkan total dana Capex sebesar Rp 3,4 triliun untuk pengembangan bandara-bandara baru yg akan dikelola oleh AP II, termasuk Bandara Raden Inten Lampung dan juga Bandara Fatmawati Bengkulu," ungkap Awaluddin.

Sementara itu, pelaksana tugas (Plt) Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub M. Pramintohadi Sukarno menilai akan ada dampak positif yang akan dirasakan masyarakat Lampung setelah ada penandatanganan tersebut. "Ini merupakan langkah awal bagi semua pihak yg terlibat untuk turut serta mengembangkan potensi-potensi ekonomi di Lampung, khususnya Bandara Raden Inten II," kata Pramintohadi.

Pramintohadi menegaskan akan mendukung langkah positif yang akan dilakukan AP II dalam mengembangkan Bandara Raden Inten II. Pramintohadi menegaskan kedua bandara tersebut akan menggunakan pola kerjasama kerja sama pemanfaatan (KSP).

Menurutnya, investasi yang dilakukan AP II akan dilaksanakan secara bertahap, termasuk dari sisi sumber daya manusia dan pelayanan juga harus meningkat. Pramintohadi mengharapkan untuk selanjutnya ada penambahan rute-rute baru yg akan masuk melalui dua bandara tersebut.

Saat ini, Bandara Raden Inten II memiliki luas terminal 5.000 meter persegi dengan panjang landasan pacu mencapai 2.500 meter. Selain itu, Bandara Raden Inten II  memiliki luas apron mencapai 43.600 m meter persegi dilengkapi dengan delapan parking stand. 

Sementara itu, Bandara Fatmawati Soekarno memiliki landasan pacu sepanjang 2.470 meter dengan permukaan aspal. Jenis pesawat terbesar yang bisa beroperasi di bandara tersebut yaitu Airbus 320 dan Boeing 737.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement