REPUBLIKA.CO.ID, RENGAT -- Ratusan Masyarakat Kampung Terasing (MKT) di Talang Jerinjing Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, menikmati aliran listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Aliran listrik tersebut dapat membantu aktivitas dan peningkatan ekonomi warga.
"Alhamdulilah, sudah ada perhatian kepada masyarakat," kata Kepala Desa Talang Jerinjing, Edi Priyanto, di Rengat, Jumat (24/8).
Ia mengatakan kampung warga Suku Talang Mamak, suku pedalaman atau terasing, di Dusun V Jalan Sosial Pengairan, menikmati penerangan listrik PLN terhitung Selasa (21/8) lalu. Ini didapat setelah permohonan jaringan dari pemerintah desa pada Desember 2017.
Ratusan masyarakat di wilayah tersebut saat ini sudah menikmati arus litrik negara, sehingga dapat mengurangi penggunaan lampu senset atau teplok untuk berbagai aktivitas. Selain itu, hal ini juga meminimalisasi pengeluaran rutin warga yang selama ini harus membeli minyak.
"Kami sangat apresiasi atas perjuangan semua pihak," sebutnya.
Dikatakan Edi Priyanto, masuknya jaringan baru listrik PLN ke kampung suku terasing diapresiasi ratusan warga yang ada di sepanjang lima kilometer. Lokasi ini tidak jauh dari pusat perkantoran pemerintah, sehingga disebut sebagai hadiah Lebaran Idul Adha 1439 Hijriah.
Dengan masuknya litrik ke desa maka ke depan masyarakat dapat mengembangkan berbagai usaha ekonomi kerakyatan. Selama ini banyak hasil kerajinan rumah tangga yang terkendala berproduksi akibat arus litrik belum menyentuh daerah tersebut.
Tokoh Masyarakat Pematang Reba Rustam mengatakan listrik masuk desa sudah menjadi harapan semua pihak. Di Indragiri Hulu masih banyak desa yang belum mendapatkan arus listrik PLN, salah satunya di Talang Jering tersebut.
"Pemerintah daerah mestinya merespons aspirasi masyarakat selama ini, mereka butuh litrik," ujarnya.
Menurut dia, jika listrik sudah sampai ke semua desa bahkan ke pelosok yang jauh dari pusat kecamatan, maka ekonomi masyarakat akan semakin baik. Sebab arus litrik PLN dapat membantu usaha kecil dan menengah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika