Jumat 24 Aug 2018 02:03 WIB

Tekan Inflasi, BI Jabar Sebar Bantuan Bibit Cabai

Harga cabai memberikan andil inflasi karena tingginya permintaan pasar.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Nur Aini
Tanaman Cabai.
Foto: Humas Balitbangtan.
Tanaman Cabai.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Bank Indonesia (BI) Jawa Barat dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Jawa Barat memberikan bantuan bibit cabai ke tujuh kota di Jawa Barat. Hal itu ditargetkan membantu upaya pengendalian inflasi.

Salah satu kota yang menerima bantuan tersebut adalah Kota Cirebon. Sebanyak 1.000 bibit cabai yang diberikan kepada Pemkot Cirebon. Bantuan diserahkan secara simbolis di Kota Cirebon, Kamis (23/8).

Deputi Kepala BI Perwakilan Jawa Barat, Ismet Inono, mengungkapkan cabai dalam beberapa bulan terakhir terus memberikan andil inflasi. Hal itu disebabkan tingginya permintaan pasar.

"Dalam survei kebutuhan hidup layak, hampir semua makanan mengandung cabai,’’ kata Ismet, di sela pemberian bantuan tersebut.

Ismet menambahkan TPID Jabar bersama BI terus berusaha agar laju inflasi sesuai target pemerintah yakni 3,50 persen dan inflasi Jabar saat ini sudah di angka 3,47 persen. Dari rencana 7.000 bibit, telah tersalurkan 5.000 bibit.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Asep Dedi, saat menerima bantuan itu mengatakan, Pemkot Cirebon mengapresiasi langkah BI dalam upaya pengendalian harga komoditas strategis yakni cabai. ‘’Bantuan bibit cabai ini akan didistribusikan ke kelurahan yang ada di Kota Cirebon,’’ kata Asep.

Asep menjelaskan, Kota Cirebon telah memiliki kampung inflasi yang akan didorong turut menanam cabai tersebut. Bibit cabai itu nantinya ditanam dengan menggunakan media polybag di sekitar permukiman warga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement