REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDT) Eko Putro Sandjojo mengatakan akan mengadakan kompetisi yang disebut Akademi Desa 4.0. Kegiatan ini bertujuan untuk mempertemukan pemahaman yang berbeda-deda mengenai pemanfaatan dana desa.
Menurut Eko, nantinya semua materi pelatihan pemanfaatan dana desa akan diberikan secara daring. Dengan begitu, materi tersebut bisa di-download dalam format pdf dan bisa dicetak.
"Pelajarannya nanti akan diberikan secara online melalui Youtube," ujar Eko di Hotel Grage Horizon, Kota Bengkulu, Bengkulu, Kamis (15/8).
Eko menjelaskan, penggunaan media daring memberikan keuntungan. Pelatih dapat merekam pembicaraan, sementara kepala desa dapat mengulang-ulang informasi yang diperlukan ketika tidak memahami materi yang diajarkan.
Menurut Eko, akan dilakukan sertifikasi setiap enam bulan. Sertifikat ini akan diberikan dengan kerja sama dari Badan Nasional Standarisasi dan Publikasi (BNSP).
Eko berharap, melalui program ini para pendamping desa di Bengkulu dapat bekerja secara optimal. Mereka diharapkan dapat mengubah kondisi ekonomi warga secara cepat.