Kamis 16 Aug 2018 20:11 WIB

Sebanyak 8 Ribu Polisi Amankan Pembukaan Asian Games

Beberapa tempat yang dijadikan kantong parkir adalah Komplek DPR dan SCBD.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Muhammad Hafil
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto
Foto: Republika/Arif Satrio Nugroho
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Asian Games 2018 akan dibuka pada Sabtu 18 Agustus mendatang. Semua atlit, ofisial, pejabat negara hingga penonton akan memadatai stadion utama Gelora Bung Karno (GBK).

Oleh karena itu, untuk memperlancar jalannya acara pembukaan, kepolisian Republik Indonesia menyiapkan hingga 8 ribu personel untuk mengamankan wilayah GBK dan sekitarnya.''Sekitar 8 ribu personel akan kita siapkan untuk pengamanan opening ceremony, Sabtu nanti mulai pukul 12.00 WIB anggota sudah siap,'' ujar Kepala Divis Humas Polri Setyo Wasisto, di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (16/8).

Untuk mensterilkan wilayah GBK, maka polisi juga akan berlakukan buka tutup di beberapa ruas. Bahkan, kendaran juga tidak boleh masuk ke kawasan senayan, agar acara berjalan lancar. Tamu VVIP saja tidak boleh masuk menggunakan mobil ke GBK.

''Demi kepentingan bersama, mohon pengertian pengguna jalan, ketika ada rangkaian lewat, diberikan prioritas,'' ujar dia.

Menurut Setyo, kendaraan yang boleh masuk kawasan GBK hanya atlit, official dan tamu undangan. Beberapa tempat yang bisa dijadikan kantong parkir adalah kompleks DPR/MPR, SCBD dan beberapa kantung parkir lainnya di luar wilayah senayan.

''Kami imbau masyarakat tidak perlu mendekati kawasan GBK, karena akan ada rekayasa lalu lintas. Ini hajatan tidak setiap tahun, bahkan 50 tahun sekali, karena itu kita jaga nama baik bangsa,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement