REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Impor Cina atas produk-produk pertanian AS akan turun tajam, setelah Beijing menerapkan langkah-langkah perdagangan balasan dan negara itu mampu menutupi permintaannya untuk minyak goreng dan pakan hewan. Wakil Menteri Pertanian Han Jun mengatakan mengatakan sengketa perdagangan akan memiliki dampak terbatas pada sektor pertanian Cina, tetapi memukul lebih keras mitra-mitranya di Amerika Serikat.
"Departemen-departeman terkait siap sepenuhnya setelah studi yang teliti dan Cina sepenuhnya mampu memastikan permintaan domestik untuk minyak goreng dan pakan ternak berbasis protein bisa ditutupi," katanya, Jumat (10/8).
Salah satu solusinya adalah meningkatkan impor dari eksportir-eksportir lainnya seperti Brasil. Kedelai dapat dengan mudah diganti dengan pakan hewan yang terbuat dari biji-bijian lain.
Cina adalah pengimpor produk pertanian terkemuka dunia. Cina memiliki kekurangan tahunan sebesar 90 juta ton kedelai dan AS memasok sepertiga dari total impor Tiongkok.
Kacang kedelai diproses untuk membuat minyak goreng dan pakan ternak. Cina mulai mengenakan tarif tambahan 25 persen pada biji-bijian AS pada 6 Juli, sebagai pembalasan atas tindakan serupa oleh Washington dalam saling balas perang perdagangan.
Baca juga: Perang Dagang, Ini yang Ditawarkan Cina ke Trump