Kamis 09 Aug 2018 13:44 WIB

J Trust Gandeng Uang Teman Salurkan Kredit Rp 15 Miliar

Kredit senilai Rp 15 miliar ini akan disalurkan kepada masyarakat ubankable

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Nidia Zuraya
Uangteman.com
Uangteman.com

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Digital Alpha Indonesia (Uang Teman) berkolaborasi dengan J Trust Bank untuk menyalurkan kredit mikro. Dalam kerja sama ini, J Trust memberikan dana sebesar Rp 15 miliar untuk disalurkan melalui platform Uang Teman kepada masyarakat unbankable.

Ceo & Founder Uang Teman Aidil Zulkifli mengatakan, kerja sama dengan J Trust Bank menjadi bukti bahwa fintech bukanlah ancaman bagi perbankan. Sebaliknya, fintech dapat menjadi media untuk menyalurkan kredit kepada nasabah yang selama ini tak bisa terjangkau perbankan.

"Dengan keahlian kami menganalisa risiko, Uang Teman bisa membantu J Trust Bank masuk ke segmen nasabah yang biasanya dihindari oleh bank," kata Aidil seusai penandatanganan kerja sama di Jakarta, Kamis (9/8).

Dia mengungkapkan, kerja sama penyaluran kredit dengan J Trust Bank berjangka waktu satu tahun. Kerja sama dapat diperpanjang apabila penyaluran berjalan dengan baik.

Dia mengklaim, penyaluran kredit Uang Teman tumbuh positif setiap tahunnya. Namun, Aidil enggan membeberkan nilai outstanding kredit Uang Teman.

"Yang pasti ada pertumbuhan penyaluran hingga empat kali lipat setiap tahunnya. Tapi, tahun ini kami menargetkan penyaluran Rp 1 triliun," ujar dia.

Rasio kredit bermasalah (NPL) Uang Teman diklaim terjaga pada level tiga persen. Menurutnya, rasio tersebut jauh lebih rendah ketimbang NPL kredit tanpa jaminan yang disalurkan perbankan.

Dia menyebut, NPL perbankan seperti KTA (kredit tanpa agunan) atau yang melalui kartu kredit, NPL bisa mencapai enam persen.

Direktur Utama J Trust Bank Ritsuo Ando mengatakan, kerja sama dengan Uang Teman sebagai bentuk mendukung perkembangan industri fintech di Tanah Air. Selain itu, tentunya diharapkan dapat membantu laju bisnis perusahaan.

"Dan yang tak kalah penting adalah kami ingin membantu program pemerintah dalam meningkatkan inklusi keuangan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement