REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) daerah pemilihan (dapil) Riau I Effendy Sianipar mengaku, senang dengan keputusan Pemerintah memilih PT Pertamina (Persero) dibandingkan Chevron Pacific Indonesia untuk mengelola Blok Minyak dan Gas (Migas) Rokan, Provinsi Riau.
Kontrak Chevron Pacific Indonesia menurut Effendy, akan berakhir pada 2021 nanti. Ia berharap dengan kembalinya Blok Migas Rokan ke pemerintah, bisa membuat masyarakat Riau lebih sejahtera.
"Semoga bisa membuat masyarakat disana lebih sejahtera," kata Effendy dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Kamis (2/8).
Effendy yang kini duduk di komisi IV DPR menjelaskan, selain Migas, program pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi dalam sektor pertanian, peternakan, kelautan selama ini sangat membantu masyarat di Riau.
"Tentunya program yang sudah berjalan baik ini harus tetap dilanjutkan," ujarnya.
Bahkan, Effendy mengaku mendapatkan informasi dari salah satu lembaga survei jika tingkat kepuasan masyarakat yang diwakilinya yakni dari Riau I mencapai 70 persen.
"Artinya, ini kabar sangat menggembirakan bagi saya. Kepercayaan masyarakat di Kota Pekanbaru, Rokan Hulu (Rohul), Rokan Hilir (Rohil), Dumai, Bengkalis, Siak dan Meranti tidak akan kami sia-siakan," jelas Effendy.
Effendy menegaskan, akan terus memajukan sektor pertanian di wilayah yang kini diwakilinya. Sehingga, tingkat kehidupan masyarakat di sana bisa menjadi sejahtera.
"Sektor pertanian, peternakan, perikanan harus terus di perjuangkan disana supaya masyarakat lebih sejahtera," tuturnya.