REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sinergi BUMN antara Taspen dengan Garuda kembali ditunjukkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman/Memorandum of Understanding (MoU) tentang Sinergi Jasa Layanan Garuda Indonesia pada Senin (30/07). Bertempat di Kantor Pusat Taspen, Jakarta, penandatanganan kerja sama kedua institusi dilaksanakan oleh Direktur Utama Taspen Iqbal Latanro dan Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury.
Penandatanganan perjanjian kerja sama ini merupakan perpanjangan dari komitmen kerja sama yang telah dilaksanakan sejak 2017. Kerja sama kali ini meliputi Kargo Bidang Udara, penyediaan jasa layanan penerbangan bagi karyawan dan peserta Taspen baik rute domestik maupun internasional.
Lalu loyalty program, penyediaan paket umrah dan/atau haji serta sinergi jasa layanan lainnya. Penyediaan jasa layanan penerbangan tersebut juga akan diberikan bagi peserta pemegang Taspen Smart Card nantinya.
Iqbal Latanro, dalam sambutannya menyiratkan harapan akan adanya sinergi-sinergi ke depan yang dibangun oleh kedua BUMN untuk bersama-sama membangun negeri. "Dengan total peserta Taspen sejumlah 6,7 juta serta total karyawan sejumlah 1.798 yang tersebar di seluruh Indonesia, diharapkan kerja sama antara kedua institusi ini dapat menguntungkan bagi kedua belah pihak," ujar dia.
Dalam sambutannya pula, Iqbal mengklarifikasi pemberitaan atas Hasil Rapat Terbatas dengan Kabinet. Ini perihal Kelembagaan Program Pensiun ASN bahwa pemerintah menetapkan reformasi yang akan diterapkan mulai Januari 2020 dan amanah pengelola program tetap diserahkan kepada PT Taspen (Persero).
Selain itu, pemerintah juga akan merevitalisasi Taspen dengan bentuk lembaga tetap Badan Hukum, yaitu BUMN khusus yang bertujuan untuk memperkuat pengelolaan dana sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih bagi peserta.