REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak usaha PT Pertamina (Persero), Pertamina Internasional EP (PIEP), sukses melakukan kegiatan pengeboran pertama di lapangan Menzel Lejmet North (MLN), Aljazair, yang terletak di kawasan Gurun Sahara. Proses tersebut merupakan tonggak bersejarah, terutama bagi Pertamina, sebagai world class company yang untuk pertama kalinya melangsungkan aktivitas pengeboran di luar negeri.

VP Coorporate Communication Pertamina, Adiatma Sarjito menjelaskan tercatat sebagai operator di lapangan Menzel Lejmet North (MLN), PIEP telah menantikan pengeboran sumur ini selama dua tahun dikarenakan harus melalui berbagai prosedur persiapan secara rinci.

Baca juga, Ladang Minyak Terbesar di Indonesia Jadi Milik Siapa?

"Selain itu, proses pemindahan material pengeboran, termasuk alat rig, dari lapangan Hassi Messaoud ke lapangan MLN memakan waktu sekitar 30 hari. Tepat pada 16 Juni 2018, PIEP memulai tajak sumur dengan menurunkan mata bor sekitar pukul 4 sore waktu Aljazair," ujar Adiatma, Jumat (27/7).

Adiatma menjelaskan selama 57 hari kerja yang ditargetkan, tim lapangan selalu berhati-hati dan waspada akan bahaya kecelakaan kerja dengan tetap memprioritaskan Health, Safety, Security and Environment (HSSE) sertamenjalankan prosedur operasi standar yang telah menjadi ketentuan baku dari korporat demi menyukseskan proses pengeboran yang direncanakan sebanyak 20 sumur di lapangan tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika