REPUBLIKA.CO.ID, BURANGA -- Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman meminta kepada Pemerintah Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara untuk memperluas lahan tanam padi organik di daerah itu. "Saya sarankan agar Buton Utara menambah luas tanam padi organik, sebanyak 2.000 hektare sampai 5.000 hektare lagi dari luas tanam saat ini yang hanya sekitar 800 hektare," kata dia saat kunjungan kerja di Desa Dampal Jaya Buton Utara, Kamis (26/7).
Ia mengatakan kalau luas tanam padi organik bisa diperbesar maka Buton Utara dapat lebih meningkatkan produksi pertanian padi organik dan memenuhi permintaan pasar yang makin besar. "Saya sengaja berkunjung di daerah ini untuk melihat langsung lokasi pertanian organik serta memberikan alat-alat pertanian kepada para kelompok tani," katanya.
Amran mengaku akan senantiasa mendorong pengembangan pertanian organik di Buton Utara yang merupakan program unggulan daerah itu. "Saya akan terus memberikan bantuan alat-alat pertanian dalam jumlah besar untuk meningkatkan produksi pertanian di Buton Utara," katanya.
Ia mengaku kagum terhdap potensi kekayaan alam di Buton Utara. Lahan yang terbentang luas tersebut, kata dia, harus terus dijaga dan dimanfaatkan sebaik-baiknya guna peningkatan produksi pertanian. "Lahan di Buton Utara ini bagus, tanahnya subur, biar buang bibit aja pasti tumbuh di daerah ini," katanya.