Kamis 19 Jul 2018 04:18 WIB

Agen Laku Pandai BNI Capai 93 Ribu

Penggunaan mobile banking mencapai lebih dari dua juta pengguna.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Friska Yolanda
BNI
Foto: Yogi Ardhi/Republika
BNI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia 1(Persero) Tbk mencatatkan peningkatan jumlah agen layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif (Laku Pandai). Sampai akhir Juni tahun ini, jumlah agen laku pandai BNI mencapai 93 ribu agen.

Direktur Perbankan Ritel BNI, Tambok Parulian Setyawati, mengatakan, pengembangan e-banking BNI telah menunjukkan hasil yang baik. Salah satu dampak pengembangan layanan e-Banking BNI berupa penghimpunan dana murah yang meningkat. Salah satu sumbernya antara lain melalui tumbuhnya layanan perbankan tanpa kantor atau branchless banking melalui Agen 46 BNI. 

Jumlah Agen 46 BNI meningkat dari sekitar 54.543 pada pertengahan 2017 menjadi sekitar 93.765 pada akhir Juni 2018, atau meningkat 72 persen (yoy). "Jumlah ini bisa terus meningkat karena program promosi kemitraan agensi terus dilakukan," kata Tambok dalam konferensi pers di Kantor Pusat BNI, Jakarta, Rabu (18/7).

Tambok menambahkan, pengembangan e-Banking BNI juga dapat dilihat dari pertumbuhan pengguna mobile banking menjadi lebih dari 2 juta pengguna atau tumbuh 173 persen (yoy). Nilai transaksinya mencapai Rp 46,5 triliun pada semester I 2018, tumbuh 308 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2017 yang sebesar Rp 11,4 triliun. 

"Nominal transaksi cashless melalui Kartu BNI Tapcash juga tumbuh pesat sebesar 361 persen, sehingga totalnya mencapai Rp 406,2 miliar," ungkapnya. 

Pada semester pertama 2018 BNI membukukan pertumbuhan laba bersih mencapai 16 persen (yoy) dari Rp 6,41 triliun pada semester I 2017 menjadi Rp 7,44 triliun pada semester I 2018. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement