Senin 09 Jul 2018 14:59 WIB

Jepang Impor 22 Ton Cakalang Asal NTT

Sepanjang tahun lalu, Jepang telah mengimpor 157 ton ikan calakang dari Indonesia.

Nelayan Larantuka menggunakan joran tradisional saat memancing ikan Cakalang di perairan Flores, NTT
Foto: Prayogi/Republika
Nelayan Larantuka menggunakan joran tradisional saat memancing ikan Cakalang di perairan Flores, NTT

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Stasiun Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (KIPM) Kupang mencatat, produk ikan cakalang yang diekspor dari Provinsi Nusa Tenggara Timur ke negara tujuan Jepang pada Juni 2018 mencapai 22,7 ton lebih. Jepang menjadi negara utama tujuan ekspor ikan cakalang asal NTT.

"Produk cakalang terutama jenis cakalang asap yang diekspor ke Jepang ini tercatat meningkat dibandingkan bulan sebelumnya pada Mei 2018 sebanyak 12 ton," kata Kepala Stasiun KIPM Kupang Jimmy Elwaren di Kupang, Senin (9/7).

Ia mengatakan, nilai ekspor ikan cakalang asap pada Juni itu mencapai sekitar Rp 1,48 miliar. Frekuensi pengiriman dilakukan satu kali melalui pelabuhan ekspor di Surabaya, Jawa Timur.

Menurut Jimmy, Jepang merupakan pasar potensial yang sejauh ini lebih dominan meminati komoditi ikan cakalang dari provinsi setempat. Hampir setiap bulan permintaan ikan cakalang selalu ada dari Jepang, meskipun jumlah yang diminta bervariasi. "Rata-rata lebih banyak dari negara tujuan ekspor lainnya," katanya.

KIPM Kupang mencatat, jumlah ikan cakalang yang diekspor ke negara berjuluk Negeri Sakura sepanjang tahun 2017 lalu mencapai hingga 157 ton lebih. Pada Juni, Jepang masih merupakan satu-satunya negara pembeli komoditas cakalang dari provinsi ini, di antara berbagai negara tujuan ekspor lainnya sepert Malaysia, China, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand, Australia, dan Timor Leste.

Produk ikan cakalang memang merupakan salah satu unggulan ekspor perikanan dari provinsi dengan luas wilayah laut mencapai 200.000 kilometer persegi itu. Cakalang, lanjutnya, selalu menjadi bagian dari lima komoditas ekspor dari NTT setiap bulan.

"Selain itu, ada ikan tuna, anggoli, ikan kering dan lainnya yang diekspor ke berbagai negara tujuan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement