Sabtu 07 Jul 2018 19:33 WIB

18 Desa di Papua Akan Teraliri Listrik

Listrik untuk desa tersebut berasal dari pembangkit diesel berkapasitas 1 MW.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Friska Yolanda
listrik (ilustrasi)
Foto: pixabay
listrik (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PLN Wilayah Papua dan Papua Barat (WP2B) kembali melanjutkan program Papua Terang yang salah sat targetnya melistriki ibu kota kabupaten. Saat ini, Kabupaten yang dilistriki adalah Kabupten Yalimo, Elelim. Setelah sebelumnya dilistriki oleh pemda, kini PLN turut andil dalam mengelola dan mengoperasikan listrik di Kabupaten Yalimo.

Totalnya ada 18 desa yang akan dialiri listrik oleh PLN. Namun, untuk tahap awal, PLN akan melistriki lima desa yang tersebar di Distrik Elelim. Sementara, jumlah pelanggan yang terdapat di Distrik Elelim sebanyak 866 pelanggan dengan panjang jaringan kurang lebih 6 kms.

"Selain dari listrik desa, melistriki distrik juga menjadi prioritas utama PLN dalam meningkatkan rasio elektrifikasi. Kami juga memohon bantuan kepada seluruh masyarakat di Yalimo ini untuk menjaga infrastruktur kelistrikan yang ada saat ini agar selalu andal," ujar General Manager PLN WP2B Ari Dartomo, baru-baru ini.

Listrik yang dialirkan ke Distrik Elelim bersumber dari pembangkit diesel dengan kapasitas mesin 2×500 kilowatt. Sementara, beban puncak yang ada di Distrik Elelim hingga saat ini kurang lebih 350 kilowatt sehingga masih terdapat cadangan daya 600 kilowatt guna melistriki Kabupaten Yalimo ke depannya.

"Ke depan, kami berharap PLN dapat memanfaatkan sumber daya alam yang ada di Yalimo ini untuk dijadikan tenaga pembangkit," kata kata Bupati Yalimo, Lakius Peyon.

PLN saat ini masih memiliki tuga untuk mengaliri listrik ke tujuh ibu kota kabupaten lainnya yang ada di Provinsi Papua.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement