REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan pihaknya meminta audit terhadap maskapai Garuda Indonesia. Hal itu menyusul adanya permasalahan internal yang diungkapkan para pilot yang tergabung di Asosiasi Pilot Garuda (APG) dan Serikat Karyawan Garuda (Sekarga).
"Saya sudah bertemu dengan APG, dalam pertemuan saya, saya menjanjikan melakukan audit," kata Budi di Hotel Merlyn Park, Jakarta Pusat, Jumat (6/7).
Audit tersebut dilakukan tidak hanya karena permasalahan internal yang diungkapkan karyawan Garuda. Budi mengatakan pihaknya menerima beberapa keluhan terkait maskapai penerbangan tersebut. Menurutnya, keluhan tersebut berkaitan dengan keberlangsungan operasional penerbangan maskapai tersebut. "Karena komplen yang saya sampaikan pada saya ada elemen-elemen keselamatan yang tidak dilakukan dengan maksimal," ujar Budi.
Untuk itu, Budi memastikan hasil final dari audit tersebut akan secepatnya disampaikan. Budi menginginkan, hasil audit bisa menghasilkan perbaikan untuk membuat Garuda selanjutnya lebih daik dan maksimal memberikan pelayanan.
Sebelumnya, APG dan Sekarga yang sempat mengancam untuk melakukan aksi mogok telah menemui kesepakatan dengan perusahaan. Selain membatalkan aksi mogok, baik pihak management Garuda maupun pilot berkomitmen untuk berkomunikasi dengan baik dan memperbaiki kinerja perusahaan.