Sabtu 07 Jul 2018 07:04 WIB

Menteri Perdagangan akan Melobi AS Hentikan Perang Dagang

AS mengancam mencabut keistimewaan tarif untuk produk asal Indonesia.

Red: Nur Aini
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita akan melobi Amerika Serikat agar tidak melakukan perang dagang. Sebelumnya, AS mengancam akan melakukan perang dagang dengan Indonesia lewat pencabutan keistimewaan tarif yang selama ini diberikan untuk produk-produk asal Tanah Air.

"Kita memilih untuk tidak melakukan perang dagang. Kita berpendapat trade war itu sesuatu yang tidak baik," ujarnya, di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jumat (6/7).

Mendag menyebut, pemerintah telah mengirim surat pada United State Trade Representative (USTR) sebagai bentuk lobi agar ancaman perang dagang yang disampaikan Presiden Donald Trump tidak terjadi. Selain itu, Mendag mengaku telah melakukan pertemuan dengan duta besar Amerika Serikat di Indonesia untuk membahas hal yang sama. "Kalau bisa kita lakukan lobi kenapa tidak," kata Enggartiasto.

Bagi Indonesia, Amerika Serikat merupakan salah satu mitra dagang yang sangat penting. Amerika sejak lama telah menjadi pasar ekspor tradisional bagi produk-produk asal Tanah Air.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, Indonesia mendapatkan surplus dari perdagangan dengan Amerika sebesar 9,44 miliar dolar AS pada 2017. Sementara, pada 2016 surplusnya sebesar 8,47 miliar dolar AS. Adapun produk yang diekspor Indonesia ke Negeri Paman Sam tersebut antara lain produk tekstil, alas kaki, kopi, teh dan karet.

sumber : Halimatus Sa'diyah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement