REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- PT Jasa Marga menilai pemanfaatan perangkat mobile reader terbukti efektif dalam mengurai kemacetan arus lalu lintas di gerbang tol. Sebab, perangkat itu mampu mempercepat waktu transaksi pengendara.
"Situasi itu telah terbukti saat pelaksanaan arus mudik dan balik angkutan Lebaran 2018," kata Humas PT Jasa Marga Dwimawan Heru dalam siaran pers yang diterima di Bekasi, Ahad (1/7).
Berdasarkan hasil evaluasi, kata dia, arus lalu lintas terbilang lancar berkat dukungan sinergi lintas sektoral yang optimal. Faktor lainnya, yaitu kelancaran transaksi di gerbang tol.
"Inovasi Jasa Marga dalam mempercepat transaksi tol saat arus mudik dan balik Lebaran terbukti melalui penggunaan mobile reader," katanya.
Menurut dia, mobile reader merupakan upaya meningkatkan kapasitas gardu, baik pada sistem transaksi terbuka maupun transaksi tertutup. Produk ini terbukti mampu memangkas waktu transaksi dari biasanya per satu gardu eksisting membutuhkan waktu 4-5 detik per transaksi.
"Dengan penggunaaan mobile reader dalam durasi waktu yang sama bisa melayani tiga kendaraan sekaligus," katanya.
Pada arus mudik dan balik libur Lebaran tahun 2018, kata dia, penggunaan mobile reader terbukti efektif. Saat arus balik di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, sejumlah 15 unit mobile reader dioperasikan di GT Cikarang Utama, sehingga kapasitas transaksi di GT Cikarang Utama dapat menampung seluruh kendaraan yang datang.
"Pada prinsipnya, mobile reader merupakan alat yang berfungsi untuk mempercepat waktu transaksi pembayaran tol. Melalui alat tersebut, petugas akan menjemput bola dengan mendekati pengendara yang sedang dalam antrean kendaraan di mulut gerbang tol," katanya.
Pengemudi cukup menempelkan kartu tol elektronik ke mobile reader yang dibawa oleh petugas. Tak hanya itu, mobile reader ini juga teruji mempunyai sistem fleksibilitas yang tinggi dalam membantu kelancaran transaksi lainnya, seperti penyiapan transaksi gardu masuk darurat di Ruas Tol Mojokerto-Kertosono.
"Pada ruas tol tersebut, terbukti hanya membutuhkan waktu dua jam migrasi transaksi untuk kendaraan yang berasal dari ruas tol fungsional Wilangan-Kertosono," katanya.
Kendaraan yang berasal dari ruas tol tersebut semula pembayarannya secara manual. Namun, berhasil dialihkan menjadi transaksi elektronik dengan menggunakan mobile reader.
PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), salah satu kelompok usaha Jasa Marga, menyediakan total 150 unit mobile reader saat arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. Inovasi penggunaan teknologi ini telah melalui proses uji coba enam bulan sebelum lebaran.
"Saat ini, hampir seluruh GT milik Jasa Marga mengoperasikan alat transaksi bergerak tersebut," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika